An Examination of Vertical Synchronization in the Implementing Regulations of the Public Service Law
Keywords:
vertical synchronization, implementing regulations, Law, public serviceAbstract
Ideally, every legal provision enacted by an authorized state institution should be implemented effectively to regulate public life. In Indonesia, inconsistencies in the enforcement of legal provisions are largely due to the proliferation of regulations that are often overlapping and unsynchronized. This article aims to examine the extent of vertical synchronization between Law Number 25 of 2009 on Public Services and its implementing regulations, from their enactment to the present. This study employs a normative juridical method using a statutory approach. The data are analyzed through the examination of positive law, supported by legal interpretation, analogy, and principles. The findings reveal a lack of vertical synchronization between Law Number 25 of 2009 and its implementing regulations. Several implementing regulations are not aligned with existing legal frameworks; their functions and hierarchical positions do not conform to Indonesia’s legislative structure and legal principles.
Downloads
References
Arifin, Zaenal, dan Adhi Putra Satria. “Disharmonisasi Peraturan Perundang-undangan di Indonesia: Antara Bentuk, Penyebab dan Solusi.” Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik 9, no. 1 (1 Juli 2020). https://doi.org/10.55129/jph.v9i1.1016.
Attamimi, A. Hamid S. “Peran Keputusan Presiden Republik Indonesia dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara.” Universitas Indonesia, 1990.
Ayuni, Qurrata, dan Siska Windu Natalia. “Pembentukan Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Dalam Berbagai Konstitusi Dunia.” Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP), Maret 2023, 15–17.
B. Putra, Muslim. “Mengenal Pelayanan Publik.” Ombudsman Republik Indonesia, November 2020.
Farida, Maria. Ilmu Perundang-Undangan. Yogyakarta: Kanisius, 2020.
Lubis, M. Solly. Landasan dan Tenik Perundang-Undangan . Bandung: Mandar Maju, 1989.
Maarif, Ihsanul. “Dinamika Kedudukan Peraturan Lembaga dalam Hierarki Perundang-Undangan: Tinjauan Yuridis dan Perspektif Praktis” 7, no. 1 (2024). https://doi.org/10.31933/unesrev.v7i1.
Modoeng, Supardan. Teori dan Metode Penyusunan Perundang-undanganTingkat Daerah. Jakarta: Tintamas Indonesia, 2001.
Ranggawidjaja, Rosjidi. Pengantar Ilmu Perundang-undangan Indonesia. Bandung: Mandar Maju, 1998.
Roza, Darmini, dan Gokma Toni Parlindungan. “Teori Positivisme Hans Kelsen Mempengaruhi Perkembangan Hukum di Indonesia.” Lex Jurnalica 18, no. 1 (2021): 21–22.
Siahan, Maruar. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2015.
Siallahan, Haposan, dan Efik Yusdiansyah. Ilmu Perundang-undangan di Indonesia. Medan: UHN Press, 2008.
Sihombing, Eka N A M, dan Cynthia Hadita. “Bentuk Ideal Tindak Lanjut atas Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Pengujian Undang-Undang.” Jurnal APHTN-HAN 1, no. 1 (31 Januari 2022): 35–46.
Sihombing, Eka N.A.M, dan Ali Hermawan Hasibuan. Ilmu Perundang-undangan. Malang: Setara Press, 2021.
Sumitro, Ronny Hanitiyo. Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri. Jakarta: Balai Aksara, 1988.
Surya, Ida, dan Abdul Wahab. “Harmonisasi Peraturan Perundang Undangan Dalam Mewujudkan Pemerintahan Yang Baik.” Jurnal Kompilasi Hukum 8, no. 2 (2023): 108–17.
Yusuf, Muhammad. “Keberlakuan Peraturan Dalam Undang-Undang Yang Tidak Kunjung Diterbitkan Peraturan Pemerintah Sebagai Peraturan Pelaksanaannya.” Jurnal Restorasi Hukum 5, no. 1 (19 Juni 2022): 67–86. https://doi.org/10.14421/jrh.v5i1.2380.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ira Sumaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.