Legal Position of Employees Post Spin off PT Perkebunan Nusantara III (Persero)Medan Operations Become PT Perkebunan Nusantara IV (Study at PT Perkebunan Nusantara IV Regional I)

Authors

  • Muhammad Parrij Abdi PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV REGIONAL I
  • Mahmul Siregar Universitas Sumatera Utara
  • Agusmidah Universitas Sumatera Utara

Keywords:

Spin-off, Employees, Legal certainty, BUMN.

Abstract

This article examines the corporate responsibilities of Indonesian state-owned enterprises (BUMN) concerning employee status following a spin-off, specifically the transformation of PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Operational Medan into PT Perkebunan Nusantara IV Regional I. Spin-offs often involve organizational restructuring, which may impact employees’ employment status, contracts, and entitlements. Current Indonesian labor regulations, including the Labor Law and the Omnibus Law, do not provide explicit legal certainty for employees in spin-off scenarios, while the Limited Liability Company Law primarily governs asset and liability allocation rather than employee rights. This study analyzes the legal framework, company practices, and challenges in safeguarding employees’ rights during the spin-off process. The findings indicate that employees face uncertainty regarding job security, benefits, and contractual terms due to ambiguous clauses in existing agreements and insufficient regulatory guidance. To address these issues, the study recommends establishing specific regulations for spin-offs, ensuring continuity of employment contracts, strengthening labor supervision, involving trade unions in decision-making, and providing training programs to enhance employee resilience. Government involvement is also critical to monitor compliance and mediate potential disputes. In conclusion, creating clear legal frameworks and corporate policies for spin-offs is essential to guarantee employees’ legal certainty, uphold industrial harmony, and fulfill BUMN’s social responsibilities. Proper implementation ensures that operational efficiency is balanced with the protection of employee rights, promoting sustainable business practices in state-owned enterprises.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Moin. (2007). Merger, akuisisi dan divestasi (Edisi ke-2). Yogyakarta: Ekonisia.

Aliyah Irwan Bauw, E. (2024). Perlindungan hukum bagi pekerja/buruh yang terancam PHK pasca adanya akuisisi dan merger perusahaan. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 5(1), 6.

Asikin Zainal. (2012). Pengantar tata hukum Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

Asyhadie, Z. (2008). Aspek-aspek hukum jaminan sosial tenaga kerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Aminullah, M., & Kusno, A. S. (2022). Kepastian hukum terhadap status tenaga kerja akibat pemisahan (spin off) perusahaan. Responsif: Jurnal Hukum, 13(1). https://doi.org/10.33603/responsif.v13i1.6717

Bachtiar, P. P., dkk. (2021). Mengembangkan informasi pasar kerja yang inklusif untuk mengoptimalkan pelaksanaan jaminan kehilangan pekerjaan (Catatan Kebijakan Smeru No. 1).

Darmawan, K., Singadimedja, H. N., & Darodjat, R. (2025). Perlindungan hukum pekerja tetap atas pemutusan hubungan kerja akibat pemisahan perseroan (spin off) ditinjau dari Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021. Federalisme, 2, 68–81.

Dawam Rahardjo, M. (2003). Evaluasi dan dampak amandemen UUD 1945 terhadap perekonomian di Indonesia. UNISIA, 49/XXVI/III.

Firmanto, T., Sufiarina, S., Reumi, F., & Saleh, I. N. S. (2024). Metodologi penelitian hukum: Panduan komprehensif penulisan ilmiah bidang hukum. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Gusti. (2025, January 25). UU Cipta Kerja menjauhkan pekerja dapat penghidupan layak. https://ugm.ac.id/id/berita/22608-uu-cipta-kerja-menjauhkan-pekerja-dapat-penghidupan-layak/

Gunawan Widjaja. (2008). 150 pertanyaan tentang perseroan terbatas (Cetakan ke-2). Jakarta: Forum Sahabat.

Guntur Putra Ramadhan, M., Rizal, M., & Natari, S. U. (2023). Pemutusan hubungan kerja secara sepihak berdasarkan UU Cipta Kerja (studi kasus pada PT. Shopee Internasional Indonesia). Digital Bisnis: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen dan E-Commerce, 2(3), 5.

Khair, O. I. (2021). Analisis Undang-Undang Cipta Kerja terhadap perlindungan tenaga kerja di Indonesia. Jurnal Widya Pranata Hukum, 3(2), 48.

Nasution, M. S. (2023). Akta merger dan spin off pembentukan sub holding Palm Co dan supporting Co ditandatangani. BidikKasusNews. https://www.bidikkasusnews.com/2023/12/akta-merger-dan-Spin-Off-pembentukan.html

Mufti Sudarmono, N. (2023). Tinjauan yuridis konsep kebijakan spin-off pada unit usaha syariah pasca diberlakukannya omnibus law. Jurnal Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(3), 8.

PT Perkebunan Nusantara IV. (2023). PT Perkebunan Nusantara IV dan entitas anaknya/and its subsidiaries. Jakarta: PT Perkebunan Nusantara IV.

Putri Wulandari, R., Rizal, M., & Natari, S. U. (2023). Analisis pelanggaran hukum ketenagakerjaan yang dilakukan oleh PT. Alpen Food Industry terhadap karyawan. Deposisi: Jurnal Publikasi Ilmu Hukum, 1(1), 6.

Rahardjo, S. (2012). Ilmu hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Rachbini, D. J. (2004). Ekonomi politik: Kebijakan dan strategi pembangunan. Jakarta: Granit.

Riyanto, S., dkk. (2020). Catatan kritis terhadap UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (pengesahan DPR 5 Oktober 2020) (Kertas Kerja, Edisi 2/5). Yogyakarta: Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

Rizal Fitriani, R., dkk. (2022). Efektivitas pengawasan ketenagakerjaan terhadap upah minimum pekerja. Jurnal USM Law Review, 5(2), 7.

Tarigan, V. C. E., Yulida, D., Sitompul, R. M., & Hasmin, N. A. (2025). Studi komparatif food safety policy ditinjau dari Sustainable Development Goals. Law Journal, 5(2), 158–169.

Setiono. (2005). Pemahaman terhadap metodologi penelitian hukum. Surakarta: Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana UNS.

Sumiyati, Y. (2013). Peranan BUMN dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 20(3), 249.

Threesy Agustina, Budiman N. P. D. Sinaga, & Kasman Siburian. (2018). Analisis yuridis spin off dalam perusahaan menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Patik: Jurnal Hukum, 7(3), 241.

Yulida, D., & Novindra, D. (2025). Clean coal energy: The perspective of environmental law on steam power plants in Indonesia. Mahadi: Indonesia Law Journal, 4(1), 1–15.

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Abdi, M. P., Siregar, M. ., & Agusmidah. (2025). Legal Position of Employees Post Spin off PT Perkebunan Nusantara III (Persero)Medan Operations Become PT Perkebunan Nusantara IV (Study at PT Perkebunan Nusantara IV Regional I). Mahadi: Indonesia Journal of Law, 4(02), 136–145. Retrieved from https://talenta.usu.ac.id/Mahadi/article/view/22645