BISKUIT CHOHI SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK PERBAIKAN GIZI BALITA DAN IBU HAMIL PADA MASYARAKAT NELAYAN DI DESA PERCUT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

Authors

  • Zulhaida Lubis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
  • Syarifah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
  • Erna Mutiara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
  • Juanita4 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
  • Sri Novita Lubis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/abdimastalenta.v2i1.2200

Keywords:

gizi balita, ibu hamil, ikan chohi

Abstract

Ikan cohi-cohi merupakan campuran berbagai jenis ikan kecil-kecil, yang biasa dijadikan makanan bebek.  Sementara di Desa Percut Sei Tuan masih dijumpai kasus kekurangan gizi pada balita dan ibu hamil. Ukan chohi dapat dijadikan campuran untuk pembuatan biskuit yang dapat membantu perbaikan gizi.

Melihat kenyataan tersebut, tim pengabdian ini ingin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan limbah udang dan ikan cohi-cohi menjadi makanan bergizi bagi masyarakat sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah kekurangan gizi pada balita dan ibu hamil.

Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap : dimulai dari sosialisasi pada masyarakat di Desa Percut; Tim pengabdian mempersiapkan rencana pelatihan pembuatan biscuit dari ikan chhi, dimana ikan chohi dijadikan tepung dan diujicobakan nutuk formula yang tepat berdasarkan uji organoleptic (rasa, warna, tekstur dan aroma). Selanjutkan dilakukan pembentukan kelompok dan pelatihan. Atas inisiatif masyarakat terbentuk kelompok CHOHI, dan dilakukan pelatihan pembuatan tepung dan biskuit

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-08-14