IbM PENYEDIAAN SUMBER AIR BERSIH UNTUK KEBUTUHAN RUMAH TANGGA MASYARAKAT KURANG MAMPU DI DUSUN II DESA BAGAN KUALA KECAMATAN TANJUNG BERINGIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Authors

  • Terang U.H.G.M Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU
  • Taufiq Bin Nur Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU

DOI:

https://doi.org/10.32734/abdimastalenta.v2i2.2308

Keywords:

daerah pesisir, penyediaan air bersih, kesehatan

Abstract

Kebutuhan akan air bersih bagi kehidupan manusia merupakan suatu kebutuhan primer. Manusia tidak akan dapat hidup dengan sehat tanpa adanya air bersih, karena tubuh manusia sangat membutuhkan air, kandungan air di tubuh manusia tidak kurang dari 70% dari bobot tubuhnya (orang dewasa). Air berfungsi untuk mentransportasi mineral, vitamin, protein dan zat gizi lainnya ke seluruh tubuh. Keseimbangan suhu tubuh akan sangat tergantung pada air, karena air merupakan pelumas jaringan tubuh sekaligus bantalan sendi-sendi, tulang, dan otot. Begitu pentingnya air bagi kelangsungan hidup manusia sehingga ketersediaan dan keberlangsungan air bagi makhluk hidup harus tetap dijaga.Di dalam kehidupan masyarakat modern di Indonesia saat ini, suplai air bersih untuk suatu komunitas masyarakat biasanya dipasok oleh perusahaan-perusahaan air bersih milik pemerintah daerah. Tetapi karena keterbatasan jaringan atau kapasitas produksi seringkali tidak semua komunitas masyarakat tersebut dapat menikmati fasilitas air bersih tersebut. Terutama masyarakat miskin yang hidup di pinggiran atau di luar kota, sehingga mereka terpaksa memanfaatkan sumber-sumber air yang kurang layak digunakan karena tidak higienis. Desa Bagan Kula Kecamatan Tanjung Beringin merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di di pesisir pantai. Secara secara administrasi pemerintahan termasuk wilayah kabupaten Serdang Bedagai. Kondisi geografis yang dekat dengan laut menyebabkan desa Bagan Kuala ini sering mengalami kekurangan air bersih karena air permukan yang tersedia merupakan jenis air payau. Sebagai masyarakat mensiasati permasalahan ini dengan melakukan pengeboran yang kedalamannya bisa mencapai 100 meter. Dalamnya pengeboran yang harus dilakukan untuk mendapatkan air tawar dan bersih tersbut menyebabkan biaya membuat sumur bor sangatlah mahal untuk kalangan masyarakat miskin yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh nelayan sehingga sering dijumpai banyak masyarakat menggunakan air payau untuk kebutuhan MCK mereka dan hal ini sangat tidak baik untuk kesehatan masyarakat tersebut. Melihat permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat tersebut maka dicarikan suatu solusi atas permasalahan yang dihadapi dengan membuat suatu fasilitas sumber air bersih yang berasal dari sumur bor untuk mendapatkan air tanah/bersih dan instalasi perpipaan untuk distribusi air bersih bagi kebutuhan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-12-13