PENERAPAN SISTEM TUMPANG SARI PADA BUDIDAYA TANAMAN KAKAO DI DESA BANDAR MASILAM I KECAMATAN BANDAR MASILAM KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA

Authors

  • Hot Setiado Universitas Sumatera Utara
  • Emmy Harso Kardhinata Universitas Sumatera Utara
  • Lollie Agustina P. Putri Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/abdimastalenta.v3i2.4166

Keywords:

Komoditi, Mandiri, Kelapa Sawit

Abstract

Tim Universitas Sumatera Utara (USU) mengusulkan kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini di Desa Bandar Masilam I atas dasar keterbatasan-keterbatasan yang dimilikinya. Desa ini terletak di bagian tengah Provinsi Sumatera Utara, sekitar 145 km dari kota Medan dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan roda 4. Kondisi jalan ke desa yang kurang baik menyebabkan waktu tempuh dari Medan dapat mencapai 4 jam. Letak desa diantara perkebunan kelapa sawit milik pemerintah maupun swasta. Masyarakat desa Bandar Masilam I sebagian besar petani dan sebagai buruh di perkebunan yang ada di sekitarnya. Sebagian masyarakat yang memiliki ladang dan lahan pekarangan telah memanfaatkan dengan menanami kelapa sawit. Kualitas sawit yang kurang baik menyebabkan harga jual menjadi tidak menentu, sehingga sebagian masyarakat sudah mencoba beralih ke komoditi kakao. Gapoktan Serumpun, kelompok tani Mandiri, Lestari dan Mekar Sari telah mencoba menanam kakao dengan bibit yang bersertifikat dan berkualitas. Sebagian bibit kakao bersertifikat berasal dari pengabdian pada masyarakat Universitas Sumatera Utara tahun 2017. Pendapatan masyarakat yang masih rendah sebagai salah satu kendala dalam budidaya kakao karena harus menunggu waktu panen yang cukup lama. Perlu dilakukan langkah untuk menambah pendapatan masyarakat dari lahan kakao yang mereka miliki. Tim pengabdian pada masyarakat USU mencoba memberikan solusi dengan cara memberikan bantuan bibit tanaman tumpangsari yang berkualitas dan bersertifikat untuk meningkatkan pendapatan petani/pekebun. Selain itu juga diberikan teknologi perawatan terhadap tanaman tumpangsari dan tanaman utama yang tepat kepada kelompok tani. Dari usaha yang dilakukan ini diharapkan kelompok tani yang menjadi mitra tim dari USU ini akan menjadi pelopor dalam menghasilkan produksi kakao yang berkualitas dan juga memperoleh pendapatan sampingan dari tanaman tumpangsari.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Hot Setiado, Universitas Sumatera Utara

Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Emmy Harso Kardhinata, Universitas Sumatera Utara

Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Lollie Agustina P. Putri, Universitas Sumatera Utara

Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Published

2019-10-02