https://talenta.usu.ac.id/is/issue/feedJurnal Intervensi Sosial2024-06-30T17:30:21+07:00Fajar Utama Ritonga, S.Sos, M.Kesosfajar.utama@usu.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Intervensi Sosial or Journal of Social Intervention is a journal that held by Social Welfare Study Programe under the Faculty of Social and Political Science (FISIP), University of Sumatera Utara. We present the first edition in July 2022 and published twice a year (July and December). This journal provides an opportunity to develop different understandings and practices associated with social intervention. This journal is the right place for academics, student, governments, activists, and social worker in contribute to delivering their studies. All writings in this journal will be reviewed by international and national experts. Before submitting, please ensure that the manuscript is in accordance with our focus and scope, written in Bahasa Indonesia, and follows our author guidelines & manuscript template.</p>https://talenta.usu.ac.id/is/article/view/16129Membongkar Strategi Komunikasi Efektif: Analisis Kasus Pada Pekerja Sosial di Lingkungan Urban2024-06-19T13:59:55+07:00mucklis mucklismucklis@usu.ac.idEmi Trianiemi.triani@usu.ac.idFeni Khairifafenikhairifa@usu.ac.id<p>This article aims to explore effective communication strategies implemented by social workers in urban environments through a systematic literature review (SLR) approach. The research employs a qualitative method alongside the SLR approach. Primary sources for this study are articles specifically concerning the theme, while secondary sources include supporting articles, books, and reports. The data collection technique used in this research is document analysis and literature review. Data analysis was conducted using the Miles and Huberman model, which involves data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings indicate that communication technology plays a vital role in enhancing interactions between social workers and their clients. The success of communication also heavily relies on cultural sensitivity and the social workers' ability to tailor their messages to the diverse needs and contexts of their clients. Challenges such as building trust and adapting to rapid changes, especially under pandemic conditions, are the primary focus of the discussion. The discussion in this article reveals that effective communication in urban social work involves more than the mere transfer of information; it also encompasses relationship building, client empowerment, and strategy adaptation in response to crises. Successful strategies are those that combine the use of technology with a humanity-based approach to support client autonomy and activate their potential for positive social change.</p>2024-06-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Intervensi Sosialhttps://talenta.usu.ac.id/is/article/view/17051Pelayanan Sosial Sebagai Upaya Pemenuhan Keberfungsian Sosial Disabilitas Netra di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya (RSBM) Ladong Aceh Besar2024-06-27T18:05:36+07:00Wirda Amaliawirda.suzli@ar-raniry.ac.idSafrizalaansafrizal010@gmail.comTeuku Zulyaditeukuzulyadi@ar-raniry.ac.id<p>Unlike normal people in general, people with visual impairment experience limitations in carrying out daily activities. In Indonesia, the number of disabilities in 2022 reached 1.5% or around 4 million people. One way to fulfill the social functioning of blind disabilities is to increase motivation and develop potential through rehabilitation at UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya (RSBM). This study aims to determine what forms of social services for visual disabilities at UPTD RSBM. The type of research used is a qualitative approach with descriptive methods through observation, documentation, and interviews with 5 informants. The results of this study obtained data that the form of social services is in the form of residential rehabilitation social services (Boarding) with several activities such as: Care and nurturing, mental and spiritual guidance, physical guidance, social guidance and psycho social counseling, skills guidance and accessibility services such as massage massage skills, braille reading and writing skills, rattan weaving skills, art skills, jaws computer technology skills, social assistance and resocialization guidance.</p>2024-06-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Intervensi Sosialhttps://talenta.usu.ac.id/is/article/view/13391Identifikasi Kejadian Cyberbullying: Flaming Pada Remaja di SMAN 3 Rantau Utara Kelas XI Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu2024-06-06T11:51:38+07:00Wardiyah Daulaywardiyah.daulay@usu.ac.idNiken Malinda Putri Daulaywardiyahdaulay@gmail.com<p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Cyberbullying Flaming </em>dapat terjadi kepada siapa saja terutama remaja melalui media sosial berupa <em>Chat Room</em>, dan <em>Game Online</em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kejadian <em>Cyberbullying Flaming </em>pada remaja di SMAN 3 Rantau Utara kelas XI. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian dilakukan dengan teknik <em>Stratified Random Sampling </em>yaitu sebanyak 70 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian <em>Cyberbullying Flaming </em>pada remaja di SMAN 3 Rantau Utara kelas XI dalam kategori (34,4%). Hal ini terjadi karena intensitas penggunaan media sosial rendah serta faktor usia dan perubahan kognitif. Kejadian <em>Cyberbullying</em><em> </em><em>Flaming </em>yang paling banyak dilakukan yaitu mengirimkan pesan kasar melalui sms/<em>Messenger</em>/jejaring sosial secara terus menerus karena telah dibuat sakit hati. Saran kepada Lembaga sekolah untuk meningkatkan peraturan mengenai penggunaan <em>Smarthphone</em></p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Intervensi Sosialhttps://talenta.usu.ac.id/is/article/view/16545Pemenuhan Gizi Dan Pemanfaatan Posyandu Dalam Mencegah Stunting Pada Keluarga Penerima PKH di Binjai Utara, Kota Binjai2024-06-06T11:29:23+07:00Cellyna Setyowaticellynasetyowati@gmail.comMia Aulina Lubismialubis@usu.ac.id<p>Kemiskinan di Indonesia masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan, terutama dalam kasus stunting pada anak di bawah lima tahun. Stunting merupakan gagal tumbuh yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, mengakibatkan tubuh anak pendek untuk usianya. Penelitian dilakukan di Binjai Utara Kota Binjai dengan delapan informan. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kurangnya pemahaman orang tua akan bahaya stunting, menyebabkan keterlambatan deteksi kondisi ini. Pemenuhan gizi yang baik penting untuk perkembangan anak, termasuk asupan karbohidrat, protein, vitamin, dan lemak. Pemanfaatan posyandu secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah tumbuh kembang anak secara dini. Sayangnya, banyak orang tua hanya membawa anak ke posyandu hingga usia satu tahun, padahal seharusnya hingga usia lima tahun. Pemenuhan dan pemanfaatan posyandu secara baik dan teratur dapat menjadi langkah pencegahan stunting yang efektif.</p>2024-06-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Intervensi Sosialhttps://talenta.usu.ac.id/is/article/view/17110Perilaku Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong Pasca Pandemi COVID-192024-06-30T17:30:21+07:00Rosi L Vini Siregarrosi_siregar@unib.ac.idFauzanrosi_siregar@unib.ac.idIshak Fadlurrohimrosi_siregar@unib.ac.id<p style="font-weight: 400;">World Health Organization (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KMMD) pada 30 Januari tahun 2020 dan kemudian berubah sebagai Pandemi Global tepatnya pada 11 Maret tahun 2020. Kasus pertama Covid-19 di Indonesia di konfirmasi pada 2 Maret tahun 2020 sebanyak 2 kasus. Kecamatan pinang belapis sendiri memiliki kasus persebaran covid-19, 3 terendah dari total 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong (Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Perilaku Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong Pasca Pandemi Covid-19. Penelitian ini melibatkan informan yang terdiri dari Aparatur Pemerintahan Kecamatan Pinang Belapis, 17 orang masyarakat Kecamatan Pinang Belapis dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini mengklasifikasikan perilaku kesehatan menjadi tiga domain, yakni pengetahuan kesehatan (health knowledge), sikap terhadap kesehatan (health attitude) dan praktek kesehatan (health practice). Untuk aspek pengetahuan masyarakat kecamatan pinang belapis mayoritas memahami dampak dan cara pencegahan covid-19, untuk sikap itu sendiri masyarakat pinang belapis masih melakukan kegiatan memelihara kesehatan pasca covid-19, dan untuk praktek kesehatan masyarakat kecamatan pinang belapis masih melakukan beberapa kegiatan kesehatan seperti membuat ramuan jamu, ada yang berjemur di pagi hari dan sebagainya.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Intervensi Sosialhttps://talenta.usu.ac.id/is/article/view/13395Multi Peran pada Buruh Tebu Berstatus Janda sebagai Penanggung Jawab Keluarga2024-06-26T16:38:03+07:00Suci Nurul Hidayahsucinurul261@gmail.comFaransiscus Adi Prasetyo190910301107@mail.unej.ac.idKusuma Wulandari190910301107@mail.unej.ac.id<p>Perempuan bekerja di sektor publik umumnya bertujuan untuk menambah penghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidup, termasuk bagi seorang janda ketika harus menggantikan peran ayah bagi anak serta harus menjalankan peran ibu dan peran sosial di masyarakat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan buruh tebu perempuan dalam menjalankan multi perannya sebagai janda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penentuan lokasi dengan purposive area, penentuan informan dengan <em>purposive sampling</em>. Pengumpulan data melalui observasi non-partisipan, wawancara semi terstruktur, dan studi dokumentasi. Analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi. Teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalankan multi peran sebagai seorang janda, buruh tebu perempuan di Dusun Muktisari, Desa Karangharjo memilih dan menetapkan prioritas perannya dalam mencari nafkah dan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari demi keberlangsungan hidup diri dan keluarga.</p>2024-06-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Intervensi Sosialhttps://talenta.usu.ac.id/is/article/view/17002PERAN BIDANG PPPA (PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK) DALAM PEMENUHAN HAK ANAK BERKONFLIK DENGAN HUKUM (ABH)2024-06-26T18:48:52+07:00Sari Dewi Poerwantisaridewi.fisip@unej.ac.idNurin Kamilasaridewi.fisip@unej.ac.idBudhy Santososaridewi.fisip@unej.ac.id<div><span lang="EN-US">Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji peran PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dalam pemenuhan hak anak berkonflik dengan hukum (ABH) di Kabupaten Nganjuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran PPPA dalam pemenuhan hak anak berkonflik dengan hukum (ABH). Metode penelitian dengan menggunakan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. peran PPPA dalam pemenuhan hak ABH dihasilkan melewati beberapa penanganan seperti penjangkauan (<em>Home Visit</em>), pendampingan hukum dan pendampingan psikolog, memberikan aksesibilitas pendidikan, melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan melakukan sosialisasi. Berbagai upaya pemenuhan hak ABH yang telah dilakukan oleh PPPA tersebut memunculkan peran-peran seperti peran sebagai <em>fasilitator, advocate, broker, enabler</em>, <em>motivator </em>dan <em>educator</em>.</span></div>2024-06-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Intervensi Sosial