https://talenta.usu.ac.id/jkakp/issue/feed Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) 2024-03-07T16:48:51+07:00 Jurnal Kajian Agraria & Kedaulatan Pangan jkakp@usu.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) merupakan jurnal yang diampu oleh Pusat Kajian Agraria dan Hak Asasi Petani (PUSKAHAP) yang berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara. Edisi pertama dari jurnal ini dimulai sejak April 2022 dan akan diterbitkan 2 kali dalam 1 tahun. Jurnal ini berfokus pada pandangan kritis terhadap politik dan pembangunan pedesaan, agraria, dan sistem pangan, serta berbagai fenomena sosial, ekonomi, politik dan budaya petani.</p> https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/15847 Upaya Pemerintah dan Teknologi Pertanian dalam Meningkatkan Pembangunan dan Kesejahteraan Petani di Indonesia 2024-03-07T16:48:51+07:00 <p>Teknologi pertanian telah membawa dampak yang signifikan dalam mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pendekatan studi literatur, penelitian ini menyelidiki upaya pemerintah dalam menerapkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan pembangunan negara dan kesejahteraan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi pertanian modern telah memungkinkan petani untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi beban kerja manual, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi juga memainkan peran penting dalam menghubungkan petani dengan informasi pasar dan memfasilitasi akses ke platform belanja online, yang berkontribusi pada peningkatan pemasaran dan penjualan produk pertanian. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, seperti program penyuluhan, penyediaan input produksi, dan pembangunan infrastruktur pertanian, telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan. Namun, untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan implementasi teknologi pertanian, diperlukan keterlibatan lebih lanjut dari pemerintah dalam menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan bagi petani, serta memperkuat infrastruktur teknologi di pedesaan. Dengan demikian, teknologi pertanian dapat terus menjadi pendorong utama pembangunan negara dan kesejahteraan petani di Indonesia.</p> 2024-03-09T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/15310 Demokrasi Langsung Munisipalisme Libertarian Sebagai Substansi Gerakan Agraria 2024-01-05T13:39:22+07:00 Faiz Albar Nasution faiz@usu.ac.id Ahmad Sayyidulhaq Arrobbani Lubis pekamwrite@gmail.com <p>Munisipalisme libertarian&nbsp;mendekati masalah lingkungan dan masyarakat dari perspektif ekologi sosial, dengan berargumen bahwa masalah lingkungan yang ada merupakan hasil dari kurangnya partisipasi politik masyarakat lokal dalam kebijakan dan manajemen. Akibatnya, bagaimana paradigma demokrasi langsung dalam munisipalisme libertarian&nbsp;dapat menjadi landasan bagi perjuangan gerakan pertanian. Penelitian ini berusaha untuk memahami paradigma pemikiran munisipalisme libertarian&nbsp;dalam menjawab tantangan lingkungan dan masyarakat melalui demokrasi langsung. Metode yang digunakan&nbsp;dalam penelitian ini&nbsp;merupakan studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan melibatkan pemahaman dan mempelajari teori dari berbagai sumber literatur. Menggunakan metode analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Studi ini menyoroti pentingnya memahami isu-isu pertanian karena kurangnya demokrasi lokal&nbsp;dengan melibatkan partisipasi politik masyarakat dalam menentukan kebijakan. Munisipalisme libertarian bertujuan untuk menciptakan ruang publik untuk pemerintahan yang otonom, mengatasi parlementerisme dan mekanisme partai. Gerakan agraria dengan berprinsip demokrasi langsung munisipalisme libertarian harus melibatkan masyarakat luas, memberikan pendidikan publik, dan membuka diri terhadap partisipan. Gerakan ini&nbsp;harus&nbsp;mampu&nbsp;mengatasi kapitalisme, konsumsi yang berlebihan, dan manipulasi lingkungan&nbsp;yang terjadi. Hal ini menekankan pada demokrasi lokal, desentralisasi, dan kekuatan masyarakat lokal. Prinsip-prinsipnya meliputi pembangunan ekonomi, demokratisasi, proses pengambilan keputusan, komunitas sosial dan ekologi, dan partisipasi warga.</p> 2024-03-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/15788 Optimalisasi Program Bantuan Langsung Tunai dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Terdampak Fenomena El Nino di Indonesia 2024-02-28T22:28:35+07:00 Emi Triani emi.triani@usu.ac.id Andi Nisa Magello nisaandi12@gmail.com <p><span class="s9">Penelitian</span> <span class="s9">ini</span> <span class="s9">menginvestigasi</span> <span class="s9">dampak</span><span class="s9"> Program </span><span class="s9">Bantuan</span> <span class="s9">Langsung</span> <span class="s9">Tunai</span><span class="s9"> (BLT) </span><span class="s9">terhadap</span> <span class="s9">kesejahteraan</span> <span class="s9">petani</span><span class="s9"> yang </span><span class="s9">terdampak</span><span class="s9"> oleh </span><span class="s9">fenomena</span><span class="s9"> El Nino di Indonesia. </span><span class="s9">Metode</span> <span class="s9">penelitian</span><span class="s9"> yang </span><span class="s9">digunakan</span> <span class="s9">adalah</span> <span class="s9">pendekatan</span> <span class="s9">kualitatif</span> <span class="s9">dengan</span><span class="s9">studi</span> <span class="s9">literatur</span><span class="s9">. Hasil </span><span class="s9">penelitian</span> <span class="s9">menunjukkan</span> <span class="s9">bahwa</span><span class="s9"> El Nino </span><span class="s9">memiliki</span> <span class="s9">dampak</span> <span class="s9">signifikan</span><span class="s9"> pada </span><span class="s9">sektor</span> <span class="s9">pertanian</span><span class="s9">, </span><span class="s9">termasuk</span><span class="s9">kekeringan</span><span class="s9">, </span><span class="s9">gangguan</span><span class="s9"> pada </span><span class="s9">musim</span> <span class="s9">tanam</span><span class="s9">, dan </span><span class="s9">penurunan</span> <span class="s9">kualitas</span> <span class="s9">hasil</span> <span class="s9">panen</span><span class="s9">. </span><span class="s9">Upaya</span> <span class="s9">penanggulangan</span> <span class="s9">terhadap</span><span class="s9"> El Nino </span><span class="s9">melibatkan</span> <span class="s9">pemantauan</span> <span class="s9">cuaca</span><span class="s9">, </span><span class="s9">pemakaian</span><span class="s9"> air yang </span><span class="s9">efisien</span><span class="s9">, dan </span><span class="s9">penerapan</span> <span class="s9">pupuk</span> <span class="s9">organik</span><span class="s9">. </span><span class="s9">Sementara</span> <span class="s9">itu</span><span class="s9">, BLT El Nino </span><span class="s9">memberikan</span> <span class="s9">bantuan</span> <span class="s9">finansial</span> <span class="s9">kepada</span> <span class="s9">petani</span><span class="s9"> yang </span><span class="s9">terkena</span> <span class="s9">dampak</span> <span class="s9">langsung</span><span class="s9">, </span><span class="s9">membantu</span> <span class="s9">mereka</span> <span class="s9">dalam</span> <span class="s9">menjaga</span> <span class="s9">daya</span> <span class="s9">beli</span><span class="s9">dan </span><span class="s9">meredakan</span> <span class="s9">beban</span> <span class="s9">ekonomi</span><span class="s9">. </span><span class="s9">Respon</span> <span class="s9">positif</span> <span class="s9">dari</span> <span class="s9">Keluarga</span> <span class="s9">Penerima</span> <span class="s9">Manfaat</span><span class="s9"> (KPM) </span><span class="s9">menunjukkan</span> <span class="s9">bahwa</span><span class="s9"> program </span><span class="s9">ini</span><span class="s9">dianggap</span> <span class="s9">efektif</span><span class="s9"> dan </span><span class="s9">berdampak</span> <span class="s9">positif</span> <span class="s9">bagi</span> <span class="s9">kesejahteraan</span> <span class="s9">masyarakat</span><span class="s9">. </span><span class="s9">Kesimpulannya</span><span class="s9">, </span><span class="s9">kolaborasi</span> <span class="s9">antara</span> <span class="s9">petani</span><span class="s9">, </span><span class="s9">pemerintah</span><span class="s9">, dan </span><span class="s9">pihak</span> <span class="s9">terkait</span> <span class="s9">diperlukan</span> <span class="s9">dalam</span> <span class="s9">menghadapi</span> <span class="s9">fenomena</span><span class="s9"> El Nino, </span><span class="s9">sementara</span><span class="s9"> BLT El Nino </span><span class="s9">memberikan</span><span class="s9">kontribusi</span> <span class="s9">positif</span> <span class="s9">dalam</span> <span class="s9">menjaga</span> <span class="s9">kesejahteraan</span> <span class="s9">petani</span><span class="s9"> di masa </span><span class="s9">sulit</span><span class="s9">.</span></p> 2024-03-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP)