Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) https://talenta.usu.ac.id/jkakp <p>Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) merupakan jurnal yang diampu oleh Pusat Kajian Agraria dan Hak Asasi Petani (PUSKAHAP) yang berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara. Edisi pertama dari jurnal ini dimulai sejak April 2022 dan akan diterbitkan 2 kali dalam 1 tahun. Jurnal ini berfokus pada pandangan kritis terhadap politik dan pembangunan pedesaan, agraria, dan sistem pangan, serta berbagai fenomena sosial, ekonomi, politik dan budaya petani.</p> Talenta Publisher en-US Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) 2829-4793 Pengelolaan Cadangan Pangan Masyarakat Melalui Lumbung Pangan Di Kabupaten Deli Serdang https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/9143 <p>Pemerintah daerah harus mendukung terciptanya cadangan pangan komunal yang sesuai dengan kearifan lokal untuk menjamin ketersediaan pangan. Program Lumbung Pangan Masyarakat merupakan inisiatif untuk menilai jenis dan jumlah pangan yang dibutuhkan masyarakat di pedesaan, dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat secara berkelanjutan. Dalam upaya membangun cadangan pangan di Kabupaten Deli Serdang, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan program lumbung pangan masyarakat. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif. Wawancara, observasi, dan dokumentasi terkait program digunakan sebagai strategi pengumpulan data. Setelah pengumpulan data, tiga pendekatan kemanjuran sumber, proses, dan target digunakan untuk memahami dan menganalisis data. Menurut hasil penelitian, program Lumbung Pangan Masyarakat di Kabupaten Deli Serdang masih belum efektif karena kurangnya sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang tidak mampu memberikan arahan, pelatihan, dan pemberdayaan kelompok. Kegiatan simpan pinjam gabah antar anggota kelompok tidak dilakukan karena adanya ketidakpastian dalam pemberian bantuan gabah. Sehingga pemeberdayaan dalam mengajarkan dan memperkuat organisasi inventif dan kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat sangat penting dilakukan.</p> Lestari Hulu Muhammad Husni Thamrin Copyright (c) 2022 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) 2022-10-04 2022-10-04 1 2 1 7 10.32734/jkakp.v1i2.9143 Analisis Jaringan Interaksi Momentum Hari Tani Di Media Sosial https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/9799 <p>Permasalahan sektor pertanian di Indonesia memiliki berbagai persoalan. Mulai dari persoalan kesejahteraan petani, dan konflik agraria yang berlangsung lama. Akibatnya kedaulatan pangan menjadi terancam. Momentum hari pertanian menjadi salah satu kesempatan melihat permasalahan sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola distribusi dan menemukan pemain kunci dalam distribusi percakapan hari tani di media sosial. Metode menggunakan <em>Social Network Analysis</em> (SNA). Hasil menunjukkan jaringan yang terbentuk memiliki keterikatan antar aktor yang kuat. Isu pertanian menarik perhatian aktor untuk terlibat dalam percakapan, sehingga memunculkan aktor dominan. Interaksi yang terjadi tidak berlangsung lama, dan terdapat penurunan interaksi dihari. Wacana yang berkembang di hari pertanian tentang kesejahteraan petani, pupuk dan kedaulatan agraria. Wacana ini yang mengerakkan berbagai aktor untuk terlibat dalam interaksi</p> Yofiendi Indah Indainanto Faiz Albar Nasution Indra Fauzan Muhammad Ardian Maulana Andinata Dalimunthe Copyright (c) 2022 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) 2022-10-05 2022-10-05 1 2 8 14 10.32734/jkakp.v1i2.9799 Dinamika Perkembangan Reforma Agraria di Indonesia https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/9769 <p>Perkembangan reforma agraria di Indonesia sudah di mulai sejak masa Kolonial Hindia Belanda. kondisi tersebut terus berlangsung sampai munculnya pengaturan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 (Ayat 30) yakni penguasaan bumi, air dan kekayaan alam digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Namun pada perkembangannya, warisan budaya kolonial masih belum bisa hilang sepenuhnya dari bumi nusantara, sehingga pada akhirnya pemerintah membuat kebijakan khusus terkait dengan penguasaan atas tanah, yaitu melalui Undang-undang Pokok Agraria no. 5 Tahun 1960. Hal ini kemudian diperkuat lagi melalui TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang pembaharuan agraria dan pengelolaan sumber daya alam. Berbagai pengaturan tersebut bertujuan untuk memastikan keadilan bagi masyarakat dan para petani serta penghapusan monopoli tanah oleh segelintir penguasa. Penguatan kembali dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pelaksanaan reforma agraria melalui Peraturan Presiden no. 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria.</p> Suci Rahmadani Muhammad Imanuddin Kandias Saraan Copyright (c) 2022 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) 2022-10-11 2022-10-11 1 2 15 22 10.32734/jkakp.v1i2.9769 Mencermati Perkembangan Food Estate Di Kabupaten Humbang Hasundutan https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/9834 <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis kebijakan pangan nasional dalam program <em>food estate</em> yang dilakukan pemerintah di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian kualtitatif ini menggunakan pendekatan studi literatur yang berfokus pada perkembangan <em>food estate</em> di Kabupaten Humbang Hasundutan, Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan program <em>food estate</em> di Kabupaten Humbang Hasundutan dinilai memiliki kemajuan dalam pandangan pemerintah yang terlihat dari hasil panen dilokasi <em>food estate</em>. Namun kondisi ini menimbulkan berbagai persoalan. Persoalan keberagaman hasil pertanian, infrastruktur pendukung yang belum sepenuhnya selesai, dan persoalan pengelolahan mulai dari keuntungan dan distribusi hasil pertanian. Kondisi lain <em>food estate</em> dinilai bertentangan dengan kedaulatan petani atas lahan. Petani ditempatkan sebagai bagian dari produksi untuk menghasilkan komoditas yang telah ditentukan. Kondisi ini membatasi petani dalam proses pengambilan keputusan. Penting mengembangkan studi ini untuk mengetahui perspektif petani dalam melihat program <em>food estate</em> di Kabupaten Humbang Hasundutan,</p> Piki Darma Kristian Pardede Yofiendi Indah Indainanto Faiz Albar Nasution Muhammad Imanuddin Kandias Saraan Lydia Nurhasanah Nasution Copyright (c) 2022 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) 2022-10-11 2022-10-11 1 2 23 29 10.32734/jkakp.v1i2.9834 Absennya Agenda Reforma Agraria, Kedaulatan Pangan, dan Redistribusi dalam Arena Politik Formal Indonesia https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/10076 <p style="font-weight: 400;">Fenomena politik yang kerap muncul menjelang pemilihan umum di Indonesia adalah tingginya intensitas pertemuan antarelite partai politik untuk membicarakan potensi koalisi. Fenomena ini merupakan implikasi dari regulasi pemilihan presiden yang memiliki ambang batas yang cukup besar, sementara tidak ada partai politik yang mendapatkan suara mayoritas. Fenomena ini terjadi sejak Maret 2022 hingga setidaknya Oktober 2022 dalam mempersiapkan pilpres tahun 2024. Dengan menggunakan paradigma kritik sosial yang secara sederhana memiliki asumsi bahwa setiap manusia itu bebas dan otonom tetapi ada struktur yang menghambat kebebasan dan otonomi itu sehingga struktur tersebut harus dikritik, tulisan ini berargumen bahwa fenomena tersebut menunjukkan dominasi dari oligarki dalam arena politik formal di Indonesia, dan pada saat yang bersamaan menyingkirkan gerakan sosial dari akar rumput yang memiliki agenda seperti reforma agrarian, kedaulatan pangan, dan redistribusi. Hal ini menggambarkan semakin terkonsolidasinya kepentingan elite dalam mengendalikan politik Indonesia, sehingga memerlukan strategi gerakan sosial yang baru untuk memperjuangkan agenda-agenda reformisnya. Tulisan ini berargumen bahwa kondisi ini akan terus berlangsung selama gerakan sosial yang ada tidak mampu mengambil alih kontrol dan kendali atas arena politik formal.</p> Fredick Broven Ekayanta Copyright (c) 2022 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) 2022-10-31 2022-10-31 1 2 30 36 10.32734/jkakp.v1i2.10076 Analisis Teori Lewis Coser Terhadap Konflik Kepemilikan Tanah di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi (Studi tentang Masyarakat Pertanian di Desa Lubuk Mandarsah dengan PT Wira Karya Sakti) https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/10077 <p>Konflik pertanahan saat ini cenderung terus meningkat baik intensitas maupun keragamannya. Masalah tanah melibatkan hak-hak masyarakat pertanian. Artikel ini membahas konflik pertanahan yang terjadi antara masyarakat pertanian di Desa Lubuk Mandarsah dengan sebuah perusahaan kayu yaitu PT Wira Karya Sakti. Konflik pertanahan ini menimbulkan beragam bentuk perpecahan akibat perebutan sengketa yang belum terselesaikan dengan baik. Konflik tanah dipicu oleh adanya rasa kepemilikan. Kedua kelompok tersebut berupaya memperkuat kelompok mereka untuk mempertahankan hak atas tanah. Pada akhirnya, penyelesaian konflik ini dilakukan dengan resolusi konflik. Penyelesaian ini mampu menekan konflik yang terjadi dengan cara mediasi. Hasil penelitian ini menunjukkan mediasi tersebut berisikan keputusan mengenai pengembalian tanah oleh pihak perusahaandan secara penuh tanah itu merupakan milik masyarakat meskipun tim resolusi tidak bersungguh-sungguh untuk mengakomodasi kuatnya tuntutan dari pihak demonstran</p> David Piter Pasaribu Gideon Andekana Rahma Hayati Harahap Copyright (c) 2022 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) 2022-10-31 2022-10-31 1 2 37 42 10.32734/jkakp.v1i2.10077