Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) https://talenta.usu.ac.id/jkakp <p>Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) merupakan jurnal yang diampu oleh Pusat Kajian Agraria dan Hak Asasi Petani (PUSKAHAP) yang berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara. Edisi pertama dari jurnal ini dimulai sejak April 2022 dan akan diterbitkan 2 kali dalam 1 tahun. Jurnal ini berfokus pada pandangan kritis terhadap politik dan pembangunan pedesaan, agraria, dan sistem pangan, serta berbagai fenomena sosial, ekonomi, politik dan budaya petani.</p> en-US jkakp@usu.ac.id (Jurnal Kajian Agraria & Kedaulatan Pangan) randasinaga@usu.ac.id (Randa Putra Kasea Sinaga) Fri, 12 Jan 2024 19:05:03 +0700 OJS 3.2.0.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Upaya Pemerintah dan Teknologi Pertanian dalam Meningkatkan Pembangunan dan Kesejahteraan Petani di Indonesia https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/15847 <p>Teknologi pertanian telah membawa dampak yang signifikan dalam mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pendekatan studi literatur, penelitian ini menyelidiki upaya pemerintah dalam menerapkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan pembangunan negara dan kesejahteraan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi pertanian modern telah memungkinkan petani untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi beban kerja manual, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi juga memainkan peran penting dalam menghubungkan petani dengan informasi pasar dan memfasilitasi akses ke platform belanja online, yang berkontribusi pada peningkatan pemasaran dan penjualan produk pertanian. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, seperti program penyuluhan, penyediaan input produksi, dan pembangunan infrastruktur pertanian, telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan. Namun, untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan implementasi teknologi pertanian, diperlukan keterlibatan lebih lanjut dari pemerintah dalam menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan bagi petani, serta memperkuat infrastruktur teknologi di pedesaan. Dengan demikian, teknologi pertanian dapat terus menjadi pendorong utama pembangunan negara dan kesejahteraan petani di Indonesia.</p> Lina Sudarwati, Nabila Fahira Nasution Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/15847 Sat, 09 Mar 2024 00:00:00 +0700 Demokrasi Langsung Munisipalisme Libertarian Sebagai Substansi Gerakan Agraria https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/15310 <p>Munisipalisme libertarian&nbsp;mendekati masalah lingkungan dan masyarakat dari perspektif ekologi sosial, dengan berargumen bahwa masalah lingkungan yang ada merupakan hasil dari kurangnya partisipasi politik masyarakat lokal dalam kebijakan dan manajemen. Akibatnya, bagaimana paradigma demokrasi langsung dalam munisipalisme libertarian&nbsp;dapat menjadi landasan bagi perjuangan gerakan pertanian. Penelitian ini berusaha untuk memahami paradigma pemikiran munisipalisme libertarian&nbsp;dalam menjawab tantangan lingkungan dan masyarakat melalui demokrasi langsung. Metode yang digunakan&nbsp;dalam penelitian ini&nbsp;merupakan studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan melibatkan pemahaman dan mempelajari teori dari berbagai sumber literatur. Menggunakan metode analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Studi ini menyoroti pentingnya memahami isu-isu pertanian karena kurangnya demokrasi lokal&nbsp;dengan melibatkan partisipasi politik masyarakat dalam menentukan kebijakan. Munisipalisme libertarian bertujuan untuk menciptakan ruang publik untuk pemerintahan yang otonom, mengatasi parlementerisme dan mekanisme partai. Gerakan agraria dengan berprinsip demokrasi langsung munisipalisme libertarian harus melibatkan masyarakat luas, memberikan pendidikan publik, dan membuka diri terhadap partisipan. Gerakan ini&nbsp;harus&nbsp;mampu&nbsp;mengatasi kapitalisme, konsumsi yang berlebihan, dan manipulasi lingkungan&nbsp;yang terjadi. Hal ini menekankan pada demokrasi lokal, desentralisasi, dan kekuatan masyarakat lokal. Prinsip-prinsipnya meliputi pembangunan ekonomi, demokratisasi, proses pengambilan keputusan, komunitas sosial dan ekologi, dan partisipasi warga.</p> Faiz Albar Nasution, Ahmad Sayyidulhaq Arrobbani Lubis Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/15310 Fri, 15 Mar 2024 00:00:00 +0700 Optimalisasi Program Bantuan Langsung Tunai dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Terdampak Fenomena El Nino di Indonesia https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/15788 <p><span class="s9">Penelitian</span> <span class="s9">ini</span> <span class="s9">menginvestigasi</span> <span class="s9">dampak</span><span class="s9"> Program </span><span class="s9">Bantuan</span> <span class="s9">Langsung</span> <span class="s9">Tunai</span><span class="s9"> (BLT) </span><span class="s9">terhadap</span> <span class="s9">kesejahteraan</span> <span class="s9">petani</span><span class="s9"> yang </span><span class="s9">terdampak</span><span class="s9"> oleh </span><span class="s9">fenomena</span><span class="s9"> El Nino di Indonesia. </span><span class="s9">Metode</span> <span class="s9">penelitian</span><span class="s9"> yang </span><span class="s9">digunakan</span> <span class="s9">adalah</span> <span class="s9">pendekatan</span> <span class="s9">kualitatif</span> <span class="s9">dengan</span><span class="s9">studi</span> <span class="s9">literatur</span><span class="s9">. Hasil </span><span class="s9">penelitian</span> <span class="s9">menunjukkan</span> <span class="s9">bahwa</span><span class="s9"> El Nino </span><span class="s9">memiliki</span> <span class="s9">dampak</span> <span class="s9">signifikan</span><span class="s9"> pada </span><span class="s9">sektor</span> <span class="s9">pertanian</span><span class="s9">, </span><span class="s9">termasuk</span><span class="s9">kekeringan</span><span class="s9">, </span><span class="s9">gangguan</span><span class="s9"> pada </span><span class="s9">musim</span> <span class="s9">tanam</span><span class="s9">, dan </span><span class="s9">penurunan</span> <span class="s9">kualitas</span> <span class="s9">hasil</span> <span class="s9">panen</span><span class="s9">. </span><span class="s9">Upaya</span> <span class="s9">penanggulangan</span> <span class="s9">terhadap</span><span class="s9"> El Nino </span><span class="s9">melibatkan</span> <span class="s9">pemantauan</span> <span class="s9">cuaca</span><span class="s9">, </span><span class="s9">pemakaian</span><span class="s9"> air yang </span><span class="s9">efisien</span><span class="s9">, dan </span><span class="s9">penerapan</span> <span class="s9">pupuk</span> <span class="s9">organik</span><span class="s9">. </span><span class="s9">Sementara</span> <span class="s9">itu</span><span class="s9">, BLT El Nino </span><span class="s9">memberikan</span> <span class="s9">bantuan</span> <span class="s9">finansial</span> <span class="s9">kepada</span> <span class="s9">petani</span><span class="s9"> yang </span><span class="s9">terkena</span> <span class="s9">dampak</span> <span class="s9">langsung</span><span class="s9">, </span><span class="s9">membantu</span> <span class="s9">mereka</span> <span class="s9">dalam</span> <span class="s9">menjaga</span> <span class="s9">daya</span> <span class="s9">beli</span><span class="s9">dan </span><span class="s9">meredakan</span> <span class="s9">beban</span> <span class="s9">ekonomi</span><span class="s9">. </span><span class="s9">Respon</span> <span class="s9">positif</span> <span class="s9">dari</span> <span class="s9">Keluarga</span> <span class="s9">Penerima</span> <span class="s9">Manfaat</span><span class="s9"> (KPM) </span><span class="s9">menunjukkan</span> <span class="s9">bahwa</span><span class="s9"> program </span><span class="s9">ini</span><span class="s9">dianggap</span> <span class="s9">efektif</span><span class="s9"> dan </span><span class="s9">berdampak</span> <span class="s9">positif</span> <span class="s9">bagi</span> <span class="s9">kesejahteraan</span> <span class="s9">masyarakat</span><span class="s9">. </span><span class="s9">Kesimpulannya</span><span class="s9">, </span><span class="s9">kolaborasi</span> <span class="s9">antara</span> <span class="s9">petani</span><span class="s9">, </span><span class="s9">pemerintah</span><span class="s9">, dan </span><span class="s9">pihak</span> <span class="s9">terkait</span> <span class="s9">diperlukan</span> <span class="s9">dalam</span> <span class="s9">menghadapi</span> <span class="s9">fenomena</span><span class="s9"> El Nino, </span><span class="s9">sementara</span><span class="s9"> BLT El Nino </span><span class="s9">memberikan</span><span class="s9">kontribusi</span> <span class="s9">positif</span> <span class="s9">dalam</span> <span class="s9">menjaga</span> <span class="s9">kesejahteraan</span> <span class="s9">petani</span><span class="s9"> di masa </span><span class="s9">sulit</span><span class="s9">.</span></p> Emi Triani, Andi Nisa Magello Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://talenta.usu.ac.id/jkakp/article/view/15788 Fri, 15 Mar 2024 00:00:00 +0700