Langgas: Jurnal Studi Pembangunan
https://talenta.usu.ac.id/jlpsp
<p><span class="JsGRdQ"><em><strong>Langgas: Jurnal Studi Pembangunan</strong></em>, E-ISSN: 2830-6821, is a scientific journal that publishes original empirical, theoretical, and policy-oriented research in development studies. This journal published by Program Pascasarjana Studi Pembangunan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia. The word <strong><em>langgas, </em></strong>according to KBBI means not being tied to something/someone. Development is actually aimed at creating a society that is not tied to anything/someone. This journal focusses on three main area of discussion: public policy, governance, and social change. The articles of this journal are published every six months (two issues per year).</span></p>Talenta Publisheren-USLanggas: Jurnal Studi Pembangunan2830-6821Ekonomi Politik Model Asia: Masalah dan Implikasinya bagi Pembangunan
https://talenta.usu.ac.id/jlpsp/article/view/9502
<p>Studi ini memfokuskan pada masalah ekonomi politik, yang dikaitkan dengan masalah pembangunan di Asia. Pertanyaan pokok dalam studi ini yaitu, teori apa (selain teori modernisasi dan teori ketergantungan) yang dapat menjelaskan dengan baik, masalah kegagalan atau kesuksesan pembangunan di negara-negara di Asia. Studi ini tidak menggunakan teori modernisasi dan teori ketergantungan (<em>dependency theory</em>) karena kedua teori ini tidak terlahir di Asia. Studi ini telah menawarkan teori ekonomi politik model Asia (<em>Asian model</em>), sebagai teori utama untuk menjelaskan masalah pembangunan di Asia. Teori ekonomi politik dalam studi ini, merujuk pada hasil analisis Robert L. Bartley tentang model pembangunan di Asia dan Amerika kira-kira tiga dekade lalu.</p>Husnul Isa Harahap
Copyright (c) 2022 Langgas: Jurnal Studi Pembangunan
2022-09-302022-09-3012515510.32734/ljsp.v1i2.9502Kontradiksi Struktural dalam Politik Lokal Indonesia Pasca Orde Baru
https://talenta.usu.ac.id/jlpsp/article/view/9712
<p style="font-weight: 400;">Penafsiran atas kondisi politik lokal diwarnai oleh dua kutub yang berseberangan: oligarkis dan demokratis. Kondisi empiris dalam dua dekade demokratisasi politik lokal di Indonesia menunjukan fakta yang tidak sepenuhnya bersifat monolitik. Alih-alih mengalami sebuah jalan politik yang bersifat tunggal, politik lokal di Indonesia ditandai dengan bekerjanya kedua struktur politik tersebut secara beriringan. Dengan bertolak pada teori dan studi tentang demokrasi dan otoritarianisme subnasional, artikel ini mengajukan argumen tentang kontradiksi struktural dalam arena politik lokal Indonesia. Kontradiksi ini ditandai dengan iliberalisasi politik elektoral, terus berkembangnya klientelisme, namun juga berlangsungnya hambatan-hambatan struktural bagi berkembangnya monopoli politik lokal. Kontradiksi struktural tersebut terjadi secara bersamaan dalam kurun waktu dua dekade demokratisasi di tingkat lokal, sekalipun gerak pendulum di tiap dimensi (politik elektoral, klientelisme, dan monopoli politik) dapat berbeda-beda. Kontradiksi struktural tersebut menghasilkan sebuah arena politik yang secara formal bersifat iliberal, secara informal bersifat klientelistik, tapi secara struktural juga tetap menyisakan kompetisi.</p>
Copyright (c) 2022 Langgas: Jurnal Studi Pembangunan
2022-11-212022-11-2112566910.32734/ljsp.v1i2.9712Penggunaan Buzzer dalam Hegemoni Pemerintahan Joko Widodo
https://talenta.usu.ac.id/jlpsp/article/view/9136
<p><em>Buzzer </em>secara umum digunakan oleh partai politik maupun kandidat pada saat kampanye dan memiliki tugas membentuk opini publik dengan tujuan memobilisasi pemilih. Akan tetapi, pada masa pemerintahan Jokowi, <em>buzzer </em>memiliki pergeseran peran. Artikel ini menunjukkan bahwa <em>buzzer </em>digunakan untuk menyebarluaskan program pembangunan infrastruktur pemerintah dan juga menyerang pihak-pihak yang melakukan kritik atau bersebrangan dengan pemerintah. Dalam menangkal setiap kritik kepada pemerintah, narasi yang secara umum digunakan <em>buzzer </em>untuk membentuk citra pemerintah adalah “Jokowi Orang Baik” dan “Tidak Semua Kesalahan Adalah Kesalahan Jokowi”. Melalui studi literatur, artikel ini disusun untuk memahami aktivitas <em>buzzer </em>di media sosial. Dengan teori hegemoni Antonio Gramsci, argumentasi artikel ini adalah penggunaan <em>buzzer </em>sebagai bagian hegemoni yang dilakukan pemerintahan Jokowi untuk menciptakan kebijakan pembangunan dan pelaksanaan investasi yang minim kritik. Di sisi lain, aktivitas <em>buzzer</em> yang secara massif melakukan pembelaan terhadap pemerintah justru mengancam demokrasi dan membentuk kekuasaan yang otoriter.</p>
Copyright (c) 2022 Langgas: Jurnal Studi Pembangunan
2022-09-302022-09-3012708110.32734/ljsp.v1i2.9136Keterampilan Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Malaysia di Kota Medan
https://talenta.usu.ac.id/jlpsp/article/view/9521
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keterampilan komunikasi antarbudaya yang dimiliki oleh mahasiswa Malaysia yang berkuliah di Kota Medan. Untuk menganalisis permasalahan ini, digunakan metodologi kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara kepada empat orang informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Keterampilan komunikasi antarbudaya mahasiswa asal Malaysia dilakukan melalui pendekatan diri yang mereka lakukan dengan mahasiswa Indonesia melalui perasaan empati. Mahasiswa asal Malaysia lihai dalam memanfaatkan keadaan atau momen-momen tertentu untuk menganalisis dan memahami karakteristik lingkungan budayanya. kedekatan personal yang terjalin di antara mahasiswa Malaysia dan Indonesia tidak hanya berlangsung di lingkungan kampus saja, tetapi juga di luar kampus. Mahasiswa Malaysia telah memperlihatkan keterampilan mereka dalam mendekatkan diri dengan lingkungan budaya yang ada, khususnya dengan mahasiswa Indonesia. Oleh karena itu pembangunan pada keterampilan komunikasi menjadi hal yang penting bagi mahasiswa Malaysia di medan dalam menjalin interaksi antarbudaya.</p>Maulana Andinata Dalimunthe
Copyright (c) 2022 Langgas: Jurnal Studi Pembangunan
2022-09-302022-09-3012828910.32734/ljsp.v1i2.9521Penerimaan Dakwah pada Organisasi Islam di Indonesia
https://talenta.usu.ac.id/jlpsp/article/view/8481
<p style="font-weight: 400;">Artikel ini membahas bagaimana sejarah awal perkembangan <em>mad’uw </em>di Indonesia, khususnya pada organisasi Islam. Perbincangan mengenai <em>mad’uw</em> di kalangan para ulama berbeda-beda dalam menerjemahkan ke dalam pandangan kata Bahasa Indonesia. Sebagian menyebutkan <em>mad’uw </em>sebagai objek dan sasaran dakwah. Namun, M. Ali Aziz lebih nyaman menyebutkan dengan mitra dakwah. Menurutnya <em>mad’uw</em> harus diposisikan sebagai mitra pendakwah. Posisi pendakwah dan mitra dakwah bukan dalam hubungan subjek dan objek. Pendakwah dan mitra ditempatkan dalam posisi kesejajaran, dan hal ini diharapkan dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran tantang pesan dakwah.</p>Bella ArdilaMuhammad HidayatullahRaoul Rifqi
Copyright (c) 2022 Langgas: Jurnal Studi Pembangunan
2022-09-302022-09-3012909410.32734/ljsp.v1i2.8481Hubungan Motivasi Pegawai terhadap Efektivitas Kinerja di Pemerintah Kabupaten Batu Bara
https://talenta.usu.ac.id/jlpsp/article/view/9384
<p style="font-weight: 400;">Peranan motivasi dalam lingkup pemerintahan menjadi satu dasar meningkatkan produktivitas kerja aparatus penyelenggara pemerintahan. Kabupaten Batubara memiliki perangkat daerah yang tersebar baik dalam lingkup pemerintahan daerah maupun kecamatan, peningkatan kinerja pegawai tentu tidak bisa dilepaskan dari peranan motivasi yang berorientasi pada produktivitas kerja. Metode yang digunakan dengan metode kualitatif dengan penelitian data deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menemukan bahwa berdasarkan hasil observasi di lapangan bahwa motivasi kerja pegawai Kantor Bupati Kabupaten Batu Bara masih kurang. Beberapa indikatornya adalah karena kurangnya tanggung jawab dan disiplin pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan serta kurangnya dorongan semangat kerja. Kemudian kinerja pegawai menunjukan peran antarpribadi mengharuskan pegawai mampu mengaktualisasi diri dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendidikan. Selanutnya, peranan yang berhubungan dengan informasi motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai di Kantor Bupati Kabupaten Batu Bara tergolong rendah dikarenakan keterbatasan kapasitas yang dimiliki dengan tidak bisa menggunakan teknologi berbasis online.</p>Maksum Syahri Lubis
Copyright (c) 2022 Langgas: Jurnal Studi Pembangunan
2022-09-302022-09-30129510010.32734/ljsp.v1i2.9384