https://talenta.usu.ac.id/jpt/issue/feed Jurnal Online PERTANIAN TROPIK 2024-03-13T15:57:44+07:00 Benny Hidayat bendayat@gmail.com Open Journal Systems <p align="justify"><span class="" lang="en"><span class="">Tropical Agriculture Journal (JPT) is a peer-reviewed online journal of Agriculture Postgraduate Study Program Universitas Sumatera Utara (USU). Journal is a result of research, or scientific reviews of researchers, students and agricultural institutions, and others related to agricultural studies in the tropical region. Published in Indonesian and English language with 3 volumes/year (April, August, December) in 20 Articles</span></span></p> <p align="justify"><span class="" lang="en"><span class=""><span id="result_box" class="" lang="en">Since Vol. 6, No. 3 of 2019, Jurnal Pertanian Tropik Journal moved to the https://talenta.usu.ac.id/jpt/ page facilitated by Talenta Publisher, University of Sumatra Utara, Medan, in order to improve the governance of scientific publications in the Open Journal System (OJS ) </span></span></span><span class="" lang="en"><span class="">ISSN (Print/ Online): 2356-4725/ <a title="eISSN" href="http://u.lipi.go.id/1361782546">2655-7576</a></span></span></p> <p align="justify"><span class="" lang="en"><span class="">The journal of tropical agriculture has been accredited by the Ministry of Technology Research and Higher Education No. 21 / E / KPT / 2018</span></span></p> <p align="justify"> </p> https://talenta.usu.ac.id/jpt/article/view/15710 Exploration and Diseases Identification of the Leaf Spots on Palm Oil in Tapanuli Tengah Regency 2024-02-23T09:15:44+07:00 Raudha Anggraini Tarigan anggataritarigan@gmail.com Sinta Nauli Marbun anggataritarigan@gmail.com Abdul Rahman anggataritarigan@gmail.com <p>Penyakit bercak daun adalah penyakit yang banyak ditemukan pada pembibitan kelapa sawit khusunya di Main-Nursery. Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui jenis jamur penyebab penyakit bercak daun dan tingkat serangannya. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil sampel bibit secara acak.&nbsp;&nbsp; Sampel ini diambil di 4 lokasi yakni di Kecamatan Maduamas, Maduamas Lama, Sirandorung, dan Kolang. Sampel diambil kemudian diisolasi dan diidentfikasi. Hasil penelitian menujukkan tiga jamur penyebab penyakit bercak daun yaitu, Curvularia sp, pestalotiopsis, dan Fusarium. Hasil penelitian intensitas serangan penyakit tertinggi yaitu di Lokasi Manduamas Curvularia sp dengan intensitas penyakit 54%.</p> 2024-03-08T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Online Pertanian Tropik https://talenta.usu.ac.id/jpt/article/view/15629 The Effect of Application Compost and Biochar from Salak Leaf Sheaths on Carbon Status and Growth of Corn Plants (Zea mays L.) in Ultisol Soil 2024-02-26T06:47:53+07:00 <p><strong>. </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan dosis terbaik aplikasi pelepah daun salak dalam bentuk kompos maupun biochar pada status karbon serta pertumbuhan tanaman jagung (<em>Zea mays </em><strong>L.</strong>) di tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, dimulai pada bulan Juni 2022 sampai Januari 2023. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial yang terdiri dari 4 ulangan dengan tingkat dosis bahan kompos pelepah daun salak dan biochar pelepah daun salak (20, 40 dan 60 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kompos dan biochar pelepah daun salak nyata meningkatkan status karbon pada masa inkubasi 20 hari serta pertumbuhan tanaman jagung di tanah Ultisol. Pelepah daun salak dalam bentuk kompos lebih baik dalam meningkatkan bahan organik dan pertumbuhan tanaman jagung, sedangkan pH H2O lebih baik pada pengaplikasian pelepah daun salak dalam bentuk biochar. Aplikasi pelepah daun salak dalam bentuk kompos dan biochar terbaik dalam meningkatkan status karbon serta pertumbuhan tanaman jagung terdapat pada dosis 60 ton/ha.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-03-09T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Online Pertanian Tropik https://talenta.usu.ac.id/jpt/article/view/11700 The Effect of Several Types of Refugia Plants on Whitefly Populations and Production of Red Chili Varieties (Capsicum Annum L.) 2024-03-13T15:57:44+07:00 Jasmi jasmi@utu.ac.id Sumeinika Fitria Lizmah jasmi@utu.ac.id Cut Aisyah jasmi@utu.ac.id <p>The purpose of this study was to measure the effect of refugia on the whitefly population and the production of several varieties of red chili (Capsicum annum L.). This research was conducted in the experimental garden of the UTU Faculty of Agriculture, West Aceh Regency from March - June 2019. Materials used: TM 999 chili seeds, Lado F1 variety, F1 Lidia variety, NPK fertilizer, manure, Kenikir flower plants, Zinnia flowers, and polybags. Tools used: hoe, hand sprayer, camera, and stationery. This study used a 3x2 split plot design with 3 replications. The factor studied was the presence of a whitefly. As the main plot, Refugia (R) consists of three levels, namely R0 = Control, R1 = Zinnia, and R2 = Thinking. Variety (V) consists of 3 levels, namely V1 = TM 999, V2 = Lado F1, and V3 = Lidia F1. The variables observed were the calculation of whitefly population, the percentage of attack rate, and production per plot. The results showed that Refugia plants had a very significant effect on the whitefly population, percentage of pest attack rates, and production per plot. Variety has a significant effect on the percentage level of pest attacks and production per plot.</p> <p> </p> 2024-03-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pertanian Tropik https://talenta.usu.ac.id/jpt/article/view/14388 Effect of Micronutrient Fertilization on Production and Soil Fertility in Maize 2023-12-12T06:20:00+07:00 Gabryna Auliya Nugroho gabrynaauliya@ub.ac.id Novalia Kusumarini gabryanaaulia@ub.ac.id Wachidiyah Romadhoni gabryanaaulia@ub.ac.id Syahrul Kurniawan syahrul.fp@ub.ac.id <p>Balanced fertilization in both macro and micronutrients is one strategy in soil fertility management to prevent microelement deficiencies. This fertilization type could increase plant growth and production as well as maintain soil fertility. This research aimed to examine the role of micro fertilization on supporting plant productivity and soil fertility. Research that was conducted in Dau, Malang, East Java was designed using a Randomized Block Design (RBD) with 9 treatments, ie B0 (Control), B1 (100% standard fertilization), B2 (100% standard fertilization and 50% ZnCuB), B3 (100% standard fertilizer and 100% ZnCuB), B4 (100% standard fertilizer and 150% ZnCuB), B5 (75% standard fertilizer and 50% ZnCuB), B6 (75% standard fertilizer and 100% ZnCuB), B7 (75% basic fertilizer and 150% ZnCuB), and three replications of each. 100% of basic fertilization referred to 440 kg Urea/ha, 250 kg SP-36/ha, and 350 kg KCl/ha, while 100% micro fertilizer ZnCuB (4:6:6) was 19 kg/ha. Reducing 25% of basic fertilizer combined with 150% of micro fertilizer (28.5 kg/ha ZnCuB) resulted in a significant increase in plant growth and production by 54% to control. Furthermore, micronutrient fertilizers could maintain soil fertility as well as prevent soil acidification.</p> 2024-03-25T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pertanian Tropik https://talenta.usu.ac.id/jpt/article/view/15831 Population and Intensity of Damage to Mosquito Bugs (Helopeltis spp.) in several Crystal Guava (Psidium guajava l.) Cultivation Techniques, Panti District, Jember Regency 2024-03-05T14:49:11+07:00 Wildan Muhlison wildan.muhlison@unej.ac.id Tri Wahyu Saputra, Yoga wildan.muhlison@unej.ac.id Yoga Anugrah Pamungkas wildan.muhlison@unej.ac.id <p>Jambu kristal (<em>Psidium guajava </em>L.) termasuk salah satu buah yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Besarnya peningkatan jumlah produksi jambu kristal tidak terlepas dari berbagai faktor kendala dalam proses budidayanya. Hama menjadi salah satu masalah penting terhadap produksi jambu kristal baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hama kepik penghisap (<em>Helopeltis </em>spp<em>.</em>) merupakan hama yang memiliki peran penting dalam hal kerusakan yang ditimbulkan pada buah dan tunas muda dengan cara menusuk dan menghisap cairan bagian tanaman. Penelitian dilakukan pada tiga lokasi lahan tanaman jambu kristal yang berbeda-beda yang tersebar di Desa Kemiri. Pengamatan dilakukan pada bagian tunas daun, bunga, pentil buah dan buah besar. Hasil pengamatan populasi kepik penghisap (<em>Helopeltis </em>spp.) pada lahan tanaman jambu kristal di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember di lokasi lahan sampel pertama rata-rata sebesar 1.24 ekor per tanaman, pada lokasi lahan sampel kedua ditemukan rata-rata populasi sebesar 0.15 ekor per tanaman, dan pada lokasi lahan sampel ketiga ditemukan rata-rata populasi sebesar 0.05 ekor per tanaman. Hasil pengamatan populasi kepik penghisap (<em>Helopeltis </em>spp.) pada lahan tanaman jambu kristal di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember di lokasi lahan sampel pertama rata-rata sebesar 1.24 ekor per tanaman, pada lokasi lahan sampel kedua ditemukan rata-rata populasi sebesar 0.15 ekor per tanaman, dan pada lokasi lahan sampel ketiga ditemukan rata-rata populasi sebesar 0.05 ekor per tanaman. Berdasarkan hasil identifikasi pada ciri-ciri morfologi, dapat diketahui bahwa hama kepik penghisap (<em>Helopeltis </em>spp.) yang ditemukan di lokasi lahan tanaman jambu kristal di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember adalah <em>Helopeltis antonii </em>Signoret<br><strong>Kata Kunci</strong> : <em>Helopeltis </em>spp., intensitas serangan, jambu kristal, populasi<br><br></p> 2024-03-26T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pertanian Tropik