Jurnal Pertanian Tropik
https://talenta.usu.ac.id/jpt
<p align="justify"><span class="" lang="en"><span class="">Tropical Agriculture Journal (JPT) is a peer-reviewed online journal of Agriculture Postgraduate Study Program Universitas Sumatera Utara (USU). Journal is a result of research, or scientific reviews of researchers, students and agricultural institutions, and others related to agricultural studies in the tropical region. Published in Indonesian and English language with 3 volumes/year (April, August, December) in 20 Articles</span></span></p> <p align="justify"><span class="" lang="en"><span class=""><span id="result_box" class="" lang="en">Since Vol. 6, No. 3 of 2019, Jurnal Pertanian Tropik Journal moved to the https://talenta.usu.ac.id/jpt/ page facilitated by Talenta Publisher, University of Sumatra Utara, Medan, in order to improve the governance of scientific publications in the Open Journal System (OJS ) </span></span></span><span class="" lang="en"><span class="">ISSN (Print/ Online): 2356-4725/ <a title="eISSN" href="http://u.lipi.go.id/1361782546">2655-7576</a></span></span></p> <p align="justify"><span class="" lang="en"><span class="">The journal of tropical agriculture has been accredited by the Ministry of Technology Research and Higher Education No. 21 / E / KPT / 2018</span></span></p> <p align="justify"> </p>Talenta Publisheren-USJurnal Pertanian Tropik2655-7576Exploration and Diseases Identification of the Leaf Spots on Palm Oil in Tapanuli Tengah Regency
https://talenta.usu.ac.id/jpt/article/view/15710
<p>Penyakit bercak daun adalah penyakit yang banyak ditemukan pada pembibitan kelapa sawit khusunya di Main-Nursery. Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui jenis jamur penyebab penyakit bercak daun dan tingkat serangannya. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil sampel bibit secara acak. Sampel ini diambil di 4 lokasi yakni di Kecamatan Maduamas, Maduamas Lama, Sirandorung, dan Kolang. Sampel diambil kemudian diisolasi dan diidentfikasi. Hasil penelitian menujukkan tiga jamur penyebab penyakit bercak daun yaitu, Curvularia sp, pestalotiopsis, dan Fusarium. Hasil penelitian intensitas serangan penyakit tertinggi yaitu di Lokasi Manduamas Curvularia sp dengan intensitas penyakit 54%.</p>Raudha Anggraini TariganSinta Nauli MarbunAbdul Rahman
Copyright (c) 2024 Jurnal Online Pertanian Tropik
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-03-082024-03-081031610.32734/jpt.v10i3.15710The Effect of Application Compost and Biochar from Salak Leaf Sheaths on Carbon Status and Growth of Corn Plants (Zea mays L.) in Ultisol Soil
https://talenta.usu.ac.id/jpt/article/view/15629
<p><strong>. </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan dosis terbaik aplikasi pelepah daun salak dalam bentuk kompos maupun biochar pada status karbon serta pertumbuhan tanaman jagung (<em>Zea mays </em><strong>L.</strong>) di tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, dimulai pada bulan Juni 2022 sampai Januari 2023. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial yang terdiri dari 4 ulangan dengan tingkat dosis bahan kompos pelepah daun salak dan biochar pelepah daun salak (20, 40 dan 60 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kompos dan biochar pelepah daun salak nyata meningkatkan status karbon pada masa inkubasi 20 hari serta pertumbuhan tanaman jagung di tanah Ultisol. Pelepah daun salak dalam bentuk kompos lebih baik dalam meningkatkan bahan organik dan pertumbuhan tanaman jagung, sedangkan pH H2O lebih baik pada pengaplikasian pelepah daun salak dalam bentuk biochar. Aplikasi pelepah daun salak dalam bentuk kompos dan biochar terbaik dalam meningkatkan status karbon serta pertumbuhan tanaman jagung terdapat pada dosis 60 ton/ha.</p> <p> </p>Winnie DistyaBenny Hidayat
Copyright (c) 2024 Jurnal Online Pertanian Tropik
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-03-092024-03-0910371910.32734/jpt.v10i3.15629