Sintesis dan Karakterisasi Edible Film Berbahan Dasar Limbah Kulit Kopi dengan Penambahan Gliserol dan Sorbitol sebagai Plasticizer

Authors

  • Evita Wahyu Departemen Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara
  • Halimatuddahliana Nasution Departemen Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara
  • Hamidah Harahap Departemen Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/jtk.v14i1.15567

Keywords:

edible film, glycerol, coffee skin, starch, sorbitol

Abstract

Edible film merupakan kemasan ramah lingkungan (biodegradable) dan bersifat edible (bisa dikonsumsi). Bahan penyusun utama edible film adalah hidrokoloid (polisakarida), lipid dan komposit keduanya. Salah satu jenis polisakarida berpotensi tinggi dan sedang menjadi pusat perhatian para peneliti untuk dijadikan edible film adalah pati. Namun edible film bersifat keras dan mudah rapuh sehingga perlu penambahan plasticizer untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Pada penelitian ini digunakan campuran plasticizer gliserol dan sorbitol dengan perbandingan campurannya terhadap bahan baku 10%, 30%, 50% dan 70% (v/b pati) dan variasi konsentrasi gelatin 2 g, 4 g dan 6 g. Pati yang diekstrak dari kulit kopi memiliki kadar air 16% dengan persentase rendemen sebesar 4,39%. Hasil karakteristik edible film terbaik adalah variasi konsentrasi campuran plasticizer 10% dan konsentrasi gelatin 6 g dengan nilai kelarutan dalam air yang dihasilkan 71,37%, ketebalan 0,07 mm, kuat tarik 6,66 MPa, elongasi 22,93% dengan laju permeabilitas terhadap uap air sebesar 0,00433 g/m2s.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. I. Juwita, A. Mustafa, and R. Tamrin, “Studi pemanfaatan kulit kopi arabika (Coffee arabica L.) sebagai mikro organisme lokal (Mol),” Agrointek, vol. 11, no. 1, pp. 1–8, Jun. 2017.

A. Normalina, Rasdiansyah, H. P. Widayat, and R. F. Foenna, “Pemanfaatan limbah kulit buah kopi arabika (Coffea arabica L.) menjadi minuman sari pulp kopi dengan penambahan sari jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan lemon (Citrus limon),” JTIP, vol. 10, no. 2, pp. 33–39, 2018.

D. F. Adhisty, R. Iskandar, and A. Suwandi, “Produksi, karakteristik dan penerimaan konsumen pada produk selai kulit ceri kopi arabika Kabupaten Bandung,” J. Gastron. Tour., vol. 5, no. 2, pp. 123–138, 2018.

Y. Halim and L. Katherina, “Karakteristik edible film dari kulit kopi robusta (Coffea canephora) dan umbi porang (Amorphophallus Muelleri blume),” FaST-Jurnal Sains dan Teknol., vol. 3, no. 1, pp. 13–28, 2019.

F. I. Dea, I. S. M. Purbowati, and C. Wibowo, “Karakteristik edible film yang dihasilkan dengan bahan dasar pektin kulit buah kopi robusta dan glukomanan,” Agrointek, vol. 16, no. 3, pp. 446–456, 2022.

D. I. Wardhana, E. Ruriani, and A. Nafi, “Karakteristik kulit kopi robusta hasil samping pengolahan metode kering dari Perkebunan Kopi Rakyat di Jawa Timur,” Agritrop, vol. 17, no. 2, pp. 214–223, 2019.

Z. Amalia, Zaimahwati, and Zuhra, “Pembuatan edible film pati singkong-kitosan dengan penambahan plasticizer gliserol sebagai plastik kemasan,” RISTERA, vol. 1, no. 2, pp. 40–43, 2022.

A. L. Charles, N. Motsa, and A. A. Abdillah, “A comprehensive characterization of biodegradable edible films based on potato peel starch plasticized with glycerol,” Polymers (Basel)., vol. 14, pp. 1–14, 2022.

A. S. Rusdianto, W. Amilia, M. Choiron, A. E. Wiyono, and U. N. Hidayati, “Karakteristik biodegradable foam berbasis pati singkong dengan variasi penambahan tepung ampas tebu dan polyvinyl alcohol,” JOFE, vol. 1, no. 3, pp. 140–150, 2022.

R. A. Mudaffar, “Karakteristik edible film dari limbah kulit singkong dengan penambahan kombinasi plasticizer serta aplikasinya pada buah nanas terolah minimal,” TABARO, vol. 4, no. 2, pp. 473–483, 2020.

M. Masato and D. Wahyuningtyas, “Karakteristisasi edible film pada bahan–bahan biopolimer dengan beragam adiktif plasticizer, crosslinker, dan antimikroba untuk meningkatkan mutu film,” Inov. Proses, vol. 7, no. 1, pp. 41–48, 2022.

N. W. Asmoro, C. B. Handayani, Afriyanti, B. Hanggara, and B. Nugroho, “Karakteristik Fisik edible film dari gelatin limbah tulang ayam dengan perbedaan konsentrasi plastisizer,” in Prosiding Seminar Nasional 5th FP, 2018, pp. 146–153.

C. I. Putri, Warkoyo, and D. D. Siskawardani, “Karakteristik edible film berbasis pati bentul (Colacasia Esculenta (L) Schoott) dengan penambahan gliserol dan filtrat kunyit putih (Curcuma Zedoaria Rosc),” Food Technol. Halal Sci. J., vol. 5, no. 1, pp. 109–124, 2022.

L. K. Unsa and G. A. Paramastri, “Kajian jenis plasticizer campuran gliserol dan sorbitol terhadap sintesis dan karakterisasi edible film pati bonggol pisang sebagai pengemas buah apel,” J. Kompetensi Tek., vol. 10, no. 1, pp. 35–47, 2018.

A. Fatnasari, K. A. Nocianitri, and I. P. Suparthana, “Pengaruh konsentrasi gliserol terhadap karakteristik edible film pati ubi jalar (Ipomoea batatas L.),” Sci. J. Food Technol., vol. 5, no. 1, pp. 27–35, 2018.

K. Natalie, T. Pantjajani, A. D. R. Dewi, and M. G. M. Purwanto, “Karakterisasi fisikokimia dan functional properties tepung kulit buah jeruk bali (Citrus maxima) dan tepung kulit buah nangka (Artocarpus heterophyllus),” Teknol. Pangan, vol. 13, no. 1, pp. 44–53, 2022.

N. R. Lasale, S. A. Liputo, and M. Limonu, “Karakteristik fisik dan kimia pati resisten pisang goroho (Musa acuminafe sp.) pada berbagai suhu pengeringan,” Jambura J. Food Technol., vol. 4, no. 1, pp. 64–77, 2022.

Sismaini, I. S. Nasution, and B. S. Putra, “Kuat tarik edible film bahan dasar pati sagu dengan penambahan sorbitol sebagai plasticizer,” J. Ilm. Mhs. Pertan., vol. 7, no. 2, pp. 472–479, 2022.

S. Y. Syahputra, R. Agustina, and B. S. Putra, “Kuat tarik edible film bahan dasar pati sagu dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer,” J. Ilm. Mhs. Pertan., vol. 7, no. 2, pp. 464–471, 2022.

N. Afifah, E. Sholichah, N. Indrianti, and D. A. Darmajana, “Pengaruh kombinasi plasticizer terhadap karakteristik edible film dari karagenan dan lilin lebah,” Biopropal Ind., vol. 9, no. 1, pp. 49–60, 2018.

L. U. Sutra, L. Hermalena, and R. A. Salihat, “Karakteristik edible film dari pati jahe gajah (Zingiber officinale) dengan perbandingan gelatin kulit ikan tuna,” J. Sci. Res. Dev., vol. 2, no. 2, pp. 34–44, 2020.

N. I. F. Wahab, F. Y. P. Tyassena, and F. Junianti, “Pembuatan edible film berbahan baku karagenan dengan variasi suhu pemanasan dan konsentrasi gliserol,” JTKM, vol. 2, no. 2, pp. 98–102, 2023.

S. W. Asmudrono, M. Sompie, S. E. Siswosubroto, and J. A. D. Kalele, “Pengaruh perbedaan konsentrasi gelatin ceker ayam kampung terhadap karakteristik fisik edible film,” Zootec, vol. 39, no. 1, pp. 64–70, 2019.

N. W. S. Agustini et al., “Characterization of corn-starch edible film with the addition of microalgae extract chlorella vulgaris as an antioxidant applied to dodol (glutinous-rice cake) products,” Case Stud. Chem. Environ. Eng., vol. 8, pp. 1–7, 2023.

E. P. D. Putra and H. Saputra, “Karakterisasi Plastik biodegradable dari pati limbah kulit pisang muli dengan plasticizer sorbitol,” J. Teknol. Pertan. Andalas, vol. 24, no. 1, pp. 29–36, 2020.

N. Asiyah, A. F. Ayuningtyas, F. Halisyah, and I. F. Nata, “Edible film functional of banana peel and chicken egg flour with cinnamon leaf (Cinnamomum burmanii) extract,” Konversi, vol. 9, no. 2, pp. 87–91, 2020.

R. Ramdhani, V. Amalia, and A. Junitasari, “Pengaruh konsentrasi sorbitol terhadap karakteristik edible film pati kentang (Solanum tuberosum L.) dan pengaplikasiannya pada dodol nanas,” in Gunung Djati Conference Series, 2022, pp. 103–111.

Cengristitama and S. Ramlan, “Pengaruh penambahan plasticizer gliserol dan kitosan terhadap karakteristik plastik biogradable berbahan dasar pati sukun,” TEDC, vol. 16, no. 2, pp. 102–108, 2022.

E. S. Pak, S. N. Ghaghelestani, and M. A. Najafi, “Preparation and characterization of a new edible film based on persian gum with glycerol plasticizer,” J Food Sci Technol, vol. 57, no. 9, pp. 3284–3294, 2020.

M. Fera and Nurkholik, “Kualitas fisik edible film yang diproduksi dari kombinasi gelatin kulit domba dan agar (Gracilaria sp),” JFLS, vol. 2, no. 1, pp. 45–56, 2018.

R. A. Santoso and Y. Atma, “Physical properties of edible films from pangasius catfish bone gelatin-breadfruits strach with different formulations,” IFSTJ, vol. 3, no. 2, pp. 42–47, 2020.

L. U. Widodo, S. N. Wati, and N. M. V. A. P., “Pembuatan edible film dari labu kuning dan kitosan dengan gliserol sebagai plasticizer,” J. Teknol. Pangan, vol. 13, no. 1, pp. 59–65, 2019.

R. Ulfiasari, R. Umiyati, and U. H. Asyhari, “Karakteristik fisik edible film berbasis pati talas termodifikasi secara cross linking menggunakan STTP (Sodium Tripolyphosphate),” in Science And Engineering National Seminar, 2020, pp. 320–327.

M. Deden, A. Rahim, and Asrawaty, “Sifat fisik dan kimia edible film pati umbi gadung pada berbagai konsentrasi,” J. Pengolah. Pangan, vol. 5, no. 1, pp. 26–33, 2020.

F. Fahrullah et al., “The effects of plasticizer types on properties of whey-gelatin films,” J. Biol. Trop., vol. 23, no. 3, pp. 414–421, 2023.

T. A. Agustini et al., “Physicochemical characteristic of modified edible film made from gelatine of sea bass (Lates calcarifer) residue with palmitic acid and soybean protein isolate treatment,” Food Res., vol. 5, no. 5, pp. 157–166, 2021.

A. A. Zahwa, F. Munasaroh, A. E. Darmawan, A. N. Adiyanto, D. Sondari, and Sunarno, “Edible film mikroalga dan serasah daun mangrove berbasis plasticizer gliserol sebagai inovasi kemasan biodegradable,” Open J. Syst., vol. 15, no. 1, pp. 3885–3898, 2020.

I. Wardani, “Pemanfaatan cakar ayam sebagai bahan dasar gelatin dalam pembuatan edible film,” Agronomika, vol. 07, no. 01, pp. 87–94, 2012.

E. Azwar and S. O. Simbolon, “Karakterisasi plastik pengemas makanan dari tepung maizena dan batang pisang,” J. Kelitbangan, vol. 8, no. 1, pp. 17–28, 2020.

S. Wahyuni, “Karakterisasi edible film pati berbasis beras patah (Oryza sativa L.) dengan penambahan gliserol dan ekstrak jahe (Zingiber officinale Riscoe),” Thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia, 2018.

R. Handayani and H. Nurzanah, “Karakteristik edible film pati talas dengan penambahan antimikroba dari minyak atsiri lengkuas,” J. Kompetensi Tek., vol. 10, no. 1, pp. 1–11, 2018.

S. Yanti, “Analisis edible film dari tepung jagung putih (Zea mays L.) Termodifikasi gliserol dan karagenen,” TAMBORA, vol. 4, no. 1, pp. 1–13, 2020.

R. W. Fajrina, R. Agustina, and Ratna, “Pemanfaatan Pektin kulit pisang kepok untuk pembuatan edible film dengan penambahan CMC dan plasticizer sorbitol,” J. Ilm. Mhs. Pertan., vol. 7, no. 2, pp. 452–463, 2022.

D. Sondari et al., “Penambahan fraksi amilosa terhadap sifat fisik dan mekanis edible film pati tapioka,” J. Kim. dan Kemasan, vol. 42, no. 2, pp. 74–84, 2020.

M. P. Das, S. P. R., K. Prasad, V. J. V., and R. M., “Extraction and Characterization of gelatin: a functional biopolymer,” Int. J. Pharm. Pharm. Sci., vol. 9, no. 9, pp. 239–242, 2017.

E. H. Pakpahan, A. Fadilla, and A. Rahma, “Cara Pengelolaan limbah kopi,” El-Mujtama J. Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 743–750, 2024.

Downloads

Published

2025-03-27