Potensi Formulasi Sediaan Sabun Padat Minyak Kelapa dengan Pengisi Bentonit sebagai Media Pembersih Najis Mughallazah

Maria Grace Tobing; Lilis  Sukeksi; Iriany; Siswarni

doi:10.32734/jtk.v10i1.4575

Authors

Maria Grace Tobing Mahasiswa
Lilis Sukeksi Universitas Sumatera Utara
Iriany Universitas Sumatera Utara
Siswarni Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/jtk.v10i1.4575

Keywords:

bentonite , coconut Oil, najis mughallazah, PCR, solid soap

Abstract

Najis mughallazah is excrement which comes from pigs which earthen soap can use to purify it. Method to purify unclean that is necessary to use water seven times and the addition of bentonite to soap is expected to be able to remove unclean Deoxyribonucleic Acid (DNA) that is located on the surface of human skin. The purpose of this study was to determine the effect of the amount of bentonite filler and the reaction temperature on the quality of soap, knowing whether the soap formula meets the SNI quality requirements and knowing whether the soap formula can remove Pig DNA residues using the Polymerase Chain Reaction (PCR) analytical method. In this study, the operation conditions were designed at the reaction temperature (50 ^oC, 60 ^oC, 70 ^oC and 80 ^oC), bentonite consistency (10%, 12.5%, 15%, 17.5% and 20%), 35% NaOH concentration, reaction time 10 minutes and stirring speed 250 rpm. The analyzes carried out in this study include analysis of water content, free alkaline content, free fatty acid content and PCR method. The best results were obtained for 15% (70 °C) soap that had soap hardness characteristics close to conventional soap and 17.5% (50 °C) soap with the characteristics of soap that could remove najis mughallazah. The resulting solid bentonite soap formula meets the SNI 3523: 2016 standard and can eliminate mughallazah unclean.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Khairiady, “Formulasi sabun cuci piring dengan variasi konsentrasi kaolin-bentonit sebagai penyuci najis mughalladzah”, Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2017.

A. Widyasanti, S. Junita, and S. Nurjanah, “Pengaruh konsentrasi minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dan minyak jarak (castor oil) terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik sabun mandi cair,” J. Teknol. dan Ind. Pertan. Indones., vol. 9, no. 1, pp. 11-16, 2017.

C. Fachmi, “Pengaruh penambahan gliserin dan sukrosa terhadap mutu sabun transparan”, Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2008.

A. O. Barel, M. Paye, and H. I. Maibach, Handbook of Cosmetic Science and Technology, 4th ed. New York: Informa Healthcare USA Inc, 2009.

S. Karouw and B. Santosa, “Minyak kelapa sebagai sumber asam lemak rantai medium,” Prosiding Konferensi Nasional Kelapa VIII, 2013.

Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Asam Lemak Minyak Kelapa, Kromatografi, Medan, 2020. http://www.iopri.org/layanan-analisa-laboraturium/.

D. R. Barleany, R. Hartono, and Santoso, “Pengaruh komposisi montmorillonite pada pembuatan polipropilen-nanokomposit terhadap kekuatan tarik dan kekerasannya,” Prosiding Seminar Nasional Teknologi Kimia "Kejuangan", 2011, pp. 1–6.

L. A. Utracki, Clay-Containing Polymeric Nanocomposites. England: Rapra Technolgy Ltd., 2004.

D. Andini, Y. Martin, and H. Gusmedi, “Perbaikan tahanan pentanahan dengan menggunakan bentonit teraktivasi,” J. Electrian, vol. 10, no. 1, pp. 45-53, 2016.

M. I. Carretero, “Clay minerals and their beneficial effects upon human health. A review,” Appl. Clay Sci., vol. 21, iss. 3-4, pp.155-163, 2002.

H. A. Erlich, “Polymerase chain reaction,” J. Clin. Immunol., vol. 9, pp.437-447, 1989.

S. Z. D. Danuz, "Amplifikasi DNA leptospira dengan menggunakan metode insulated isothermal polymerase chain reaction (ii-PCR)", Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014.

SNI, “Sabun Mandi SNI 06-3532-2016,” Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2016.

E. W. I. Hajar and S. Mufidah, “Penurunan asam lemak bebas pada minyak goreng bekas menggunakan ampas tebu untuk pembuatan sabun,” J. Integrasi Proses, vol. 6, no. 1, pp. 22-27, 2016.

Y. Sukawaty, H. Warnida, and A. V. Artha, “Formulasi sediaan sabun mandi padat ekstrak etanol umbi bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (mill.) urb.),” Media Farm. J. Ilmu Farm., vol. 13, no. 1, pp. 14–22, 2016.

A. Gusviputri, N. Meliana, Aylianamawati, and N. Indraswati, “Pembuatan sabun dengan lidah buaya (aloe vera) sebagai antiseptik alami,” Widya Tek., vol. 12, no. 1, pp. 11-21, 2013.

B. Ibrahim, P. Suptijah and S. Hermanto, “Penggunaan bentonit dalam pembuatan sabun dari limbah netralisasi minyak ikan lemuru (Sardinella sp),” J. Pengolah. Has. Perikanan, vol. VIII, pp. 1–14, 2005.

A. Tanjaya, S. Sudono, N. Indraswati, and S. Ismadji, “Aktivasi bentonit alam pacitan sebagai bahan penyerap pada proses pemurnian minyak sawit,” J. Tek. Kim. Indones., vol. 5, no. 2, pp. 429, 2018.

L. Rahayu and S. Purnavita, “Pengaruh suhu dan waktu adsorpsi terhadap sifat kimia-fisika minyak goreng bekas hasil pemurnian menggunakan adsorben ampas pati aren dan bentonit,” J. Momentum UNWAHAS, vol. 10, no. 2, pp. 35-41, 2014.

Mauliana, "Formulasi sabun padat bentonit dengan variasi konsentrasi asam stearat dan natrium lauril sulfat", Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2016.

A. Spychaj, M. Szalata, R. Słomski, and E. Pospiech, “Identification of bovine, pig and duck meat species in mixtures and in meat products on the basis of the mtDNA cytochrome oxidase subunit I (COI) gene sequence,” Polish J. Food Nutr. Sci., vol. 66, no. 1, pp. 31-36, 2016.

D. Suhendar, “Fikih (Fiqh) air dan tanah dalam taharah (thaharah) menurut perspektif ilmu kimia,” J. Kim. UIN Sunan Gunung Djati Bandung, vol. X, no. 1, pp. 170–193, 2017.

A. W. Eriatna, “Aktivitas antibakteri sabun tanah bentonit dan kaolin terhadap bakteri air liur anjing,” Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2017.

F. Fibriana, T. Widianti, A. Retnoningsih and Susanti, “Deteksi daging babi pada produk bakso di pusat kota salatiga menggunakan teknik polymerase chain reaction,” Biosaintifika J. Biol. Biol. Educ., vol. 4, no. 2, pp. 107-112, 2012.

N. M. P. Sari, L. P. Wrasiati, and L. Suhendra, “Pengaruh perbandingan minyak kelapa (cocos nucifera) dengan lemak kakao (theobroma cacao l.) dan suhu pemanasan terhadap karakteristik sabun,” J. Rekayasa Dan Manaj. Agroindustri, vol. 6, no. 4, p. 297-306, 2018.

K. H. Tan, Dasar-Dasar Kimia Tanah, Terj. Didiek Hajar Geonardi Yogyakarta: Gadjamada Univ. Press., 1991.

A. Permanasari, “Kajian aspek teoritik dan aplikatif dari adsorben organo-bentonit terhadap residu pestisida dalam air minum dan implikasinya dalam perkuliahan kimia material,” J. Forum Kependidikan, vol 28, no. 2, pp. 91–95, 2009.

M. Alimano and M. Syafila, “Reduksi ukuran adsorben untuk memperbesar diameter pori dalam upaya meningkatkan efisiensi adsorpsi minyak jelantah,” J. Tek. Lingkung., vol. 20, no. 2, pp. 173–182, 2014.

R. Hutami, “Deteksi residu derivat babi pada model peralatan industri pangan setelah dicuci dengan larutan tanah, asam, basa, dan detergen”, Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2014.