Pengaruh Beda Potensial dan Waktu Kontak terhadap Penurunan Kadar COD dan TSS pada Limbah Batik menggunakan Metode Elektrokagulasi

Authors

  • Belinda Liana Devy Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Haryanto A. R. Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.32734/jtk.v10i2.6421

Keywords:

electrocoagulation, batik, potential difference, contact time, COD, TSS

Abstract

Batik is one of Indonesia's original cultural heritage that must be preserved. However, the resulting liquid waste has a negative impact on the environment because it contains high levels of phosphate, surfactant, TSS, TDS, turbidity, BOD5 and COD contaminants. An effective method for dealing with batik waste is electrocoagulation, which is coagulation in the presence of an electric current using electrodes. This study treats batik waste by electrocoagulation using aluminum electrodes, which are operated at a current of 5 Ampere, electrode distance is 2 cm, electrode thickness is 0.1 cm, electrode cross-sectional area is 7x10 cm with a waste volume of 500 mL. The effect of potential difference treatment (3 volts, 4.5 volts, 7.5 volts, 9 volts, and 12 volts) and contact time (15 minutes, 20 minutes, 25 minutes, 30 minutes, and 35 minutes) on changes in COD and TSS levels were studied. Optimal conditions were obtained at a potential difference of 12 volts for 35 minutes with a COD reduction efficiency of 84.84% and 91% for TSS.

Downloads

Download data is not yet available.

References

N. D. Lestari and T. Agung, “Penurunan TSS dan warna limbah industri batik secara elektro koagulasi,” J. Ilm. Tek. Lingkung., vol. 6, no. 1, pp. 37–44, 2016.

T. R. Kurniati and M. Mujiburohman, “Pengaruh beda potensial dan waktu kontak elektrokoagulasi terhadap penurunan kadar COD dan TSS pada limbah cair laundry,” URECOL Conference : Bidang MIPA dan Kesehatan, 2020, pp. 309–313.

A. Lumaela, “Pemodelan Chemical Oxygen Demand (COD) sungai Di Surabaya Dengan metode Mixed Geographically Weighted Regression,” J. Sains Dan Seni Pomits, vol. 2, no. 1, pp. 100–105, 2013.

B. Andika, P. Wahyuningsih, and R. Fajri, “Penentuan nilai BOD dan COD sebagai parameter pencemaran air dan baku mutu air limbah Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan,” J. Kim. Sains dan Terap., vol. 2, no. 1, p. 5, 2020.

Anonim, Peraturan Menteri Lingkungan Hdup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014, Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Jakarta, 2014, p.1-83.

A. J. Gomes, K. D. Kamol, and A. J. Sadia, “Treatment of truck wash water using electrocoagulation, desalination and water treatment,” Desalin. Water Treat., vol. 57, no. 54, pp. 25991–26002, 2016.

A. N. Chusnun, J. C, and A. Haris, “Variasi jumlah elektroda dan besar tegangan dalam menurunkan kandungan COD dan TSS limbah cair tekstil dengan metode elektrokoagulasi,” J. Tek. Lingkung., vol. 3, no. 1, pp. 21–26, 2017.

W. Santoso, “Effektifitas alat diffuser dan aerator terhadap penurunan kadar COD dan pH air limbah industri penyamakan kulit pada UPT lingkungan industri kecil Kabupaten Magetan,” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, 2018.

M. A. Franson, Standard Method for the Examination of Water and Wastewater, 19th ed. Washington: American Public Health Association (APHA), 1992.

M. Fachorurozi, L. B. Utami, and D. Suryani, “Pengaruh variasi biomassa Pistia Stratiotes L terhadap penurunan kadar BOD, COD dan TSS limbah cair tahu Di Dusun Klero Sleman Yogyakarta,” J. Public Health (Bangkok), vol. 4, no. 1, pp. 1–16, 2017.

A. Wulandari, “Analisis beban pencemaran dan kapasitas asimilasi perairan Pulau Pasaran Di Provinsi Lampung,” Skripsi, Universitas Lampung, Lampung, 2018.

B. H. Prabowo, H. L. Nurdini, and R. Duwi, “Elektrokoagulasi untuk menurunkan COD dan logam berat dalam limbah cair tekstil menggunakan elektroda aluminium dan baja,” in Nasional Conference : Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, 2018, pp. 109–115.

F. Hanum, R. Tambun, M. Y. Ritonga and W. W. Kasim, “Aplikasi Elektrokoagulasi dalam Pengolahan limbah cari pabrik kelapa sawit,” J. Tek. Kim. USU, vol. 4, no. 4, pp. 13–17, 2015.

M. Wardhani, Dirgawati, and K. P. Valyana, “Penerapan metode elektrokoagulasi dalam pengolahan air limbah industri penyamakan kulit,” in Seminar Ilmiah Nasional : Penelitian Masalah Lingkungan di Indonesia, 2015, p. 7.

B. Prasmono, “Pengolahan air limbah Cold Storage menggunakan proses elektrokoagulasi,” Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya, 2015.

E. Silviana and Fauziah, “The comparison of potassium iodate concentration in jangka salt of matang glumpang dua production from the cooking and natural drying process by iodometri method,” J. Lantanida, vol. 7, no. 2, pp. 101–193, 2019.

Samsuar and F. Mariana, “Analisis kadar klorin sebagai pemutih pada rumput laut (Eucheuma Cottoni) yang beredar di Lampung,” J. Farm. Lampung, vol. 6, no. 2, 2017.

R. Padmaningrum, “Titrasi Iodometri,” PLPG Conference: Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, 2008, p. 4.

S. M. Khopkar, Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1990.

C. N. Sari, “Studi pengolahan limbah cair batik menggunakan PAC sebagai koagulan dan Organoclay sebagai flokulan,” Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2016.

A. E. Valentina, S. M. Siti, and Latifah, “Pemanfaatan arang eceng gondok dalam menurunkan kekeruhan, COD, BOD pada air sumur,” Indones. J. Chem. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 85–89, 2013.

E. Wiyanto and B. Harsono, “Penerapan elektrokoagulasi dalam proses penjernihan limbah cair,” J. Ilm. Tek. Elektro, vol. 12, no. 1, pp. 19–36, 2014.

M. F. Aminoto, “Pengaruh voltase dan jarak elektroda terhadap nilai BOD, COD, pH dan TSS pada limbah cair industri tahu dengan metode elektrokoagulasi,” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2019.

A. I. Saputra, “Penurunan TSS air limbah laboratorium rumah sakit menggunakan elektrokoagulasi,” J. Nurs. Public Heal., vol. 6, no. 2, pp. 6–13, 2018.

Published

2021-09-18