Preparasi Komposit Polimer Alami Berbasis Pektin Kulit Jeruk Bali sebagai Edible Coating pada Tomat

Anteng Relis  Palungki; Nahdatul  Auliah; Nadya Alfa Cahaya Imani

doi:10.32734/jtk.v11i1.6923

Authors

Anteng Relis Palungki Universitas Negeri Semarang
Nahdatul Auliah Universitas Negeri Semarang
Nadya Alfa Cahaya Imani Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32734/jtk.v11i1.6923

Keywords:

edible coating, tomato, pomelo peel pectin

Abstract

Tomato (Solanum lycopersicum L.) is very susceptible to damage and has a relatively short shelf life. The increased production of tomatoes which are not accompanied by an increase in consumption will cause a large amount of waste. An edible coating (EC) film could increase the durability of tomatoes thus it is needed to improve the quality and shelf life of tomatoes. EC is a thin layer that is safe for consumption and environmentally friendly. In this study, EC was prepared by extracting pectin from pomelo peel combined with one of two ingredients, carboxy methyl cellulose (CMC) and tapioca, and using a plasticizer in the form of glycerol. Measurement of weight loss and organoleptic tests (color and texture) of tomatoes were carried out for 14 days. The best results were obtained by pectin 3% (w/w), CMC 1% (w/w) and tapioca 1% (w/w). The EC was able to increase the shelf life of tomatoes up to day 14 with a weight loss of 0.063%, while tomatoes without coating had been tainted on day 6 with a weight loss of 0.387%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

E. P. Simamora, Elfrida, and E. S. Pandia, “Ekstrak daun cincau hitam (Melasthima palustris) sebagai bahan alami dalam meningkatkan mutu dan masa simpan pada buah tomat (Solanum lycopersicum),” J. Jeumpa, vol. 6, no. 1, pp. 143–153, 2019.

Anonim, Neraca Bahan Makanan, BKP Kementrian Pertanian Indonesia, Jakarta, 2018.

N. Wana and H. Pagarra, “Efektivitas ekstrak pektin dari kulit buah jeruk Bali (Citrus maxima) sebagai antimikroba,” Bionature, vol. 19, no. 2, pp. 140–151, 2018.

D. R. Widiastuti, “Ekstraksi pektin kulit jeruk bali dengan microwave assisted extraction dan aplikasinya sebagai edible film”, Tugas Akhir, Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2015.

E. Tantono, R. Effendi, and F. H. Hamzah, “Variasi rasio bahan penstabil CMC (Carboxy Methyl Cellulose) dan gum arab terhadap mutu velva alpukat (Parsea Americana Mill.),” JOM FAPERTA, vol. 4, no. 2, pp. 3510–3515, 2017.

U. M. Khumairoh “Pengaruh konsentrasi gliserol dan konsentrasi CMC terhadap karakteristik dan biodegradable film berbasis ampas rumput laut Eucheuma cottonii”, Skripsi, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2016.

R. A. Simanjorang, “Pengaruh konsentrasi CMC dan lama pencelupan pada aplikasi lidah buaya (Aloe Vera L.) sebagai edible coating pada cabai merah”m Skripsi, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2017.

W. P. Rachmayanti, “Karakterisasi antimicrobial film dari ekstrak kedelai dan tapioka sebagai bahan pengemas makanan”, Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2015.

V. Andriasty, D. Praseptiangga, and R. Utami, “Pembuatan edible film dari pektik kulit pisang raja bulu (Musa Sapientum var Paradica baker) dengan penambahan minyak atsiri jahe emprit (Zingebir officinalle var. amarum) dan aplikasinya pada tomat cherry (L. var. cerasiforme),” J. Teknosains Pangan, vol. 4, no. 4, pp. 1–7, 2015.

K. Ncama, L. S. Magwaza, A. Mditshwa, and S. Z. Tesfay, “Plant-based edible coatings for managing post harvest quality of fresh horticultural produce: A review,” Food Packag. Shelf Life, vol. 16, no. February, pp. 157–167, 2018.

J. Latupeirissa, E. G. Fransina, and M. F.J.D.P. Tanasale, “Ekstraksi dan karakterisasi pektin kulit jeruk manis kisar (Citrus sp.),” Indo. J. Chem. Res., vol. 7, no. 1, pp. 61–68, 2019.

I. Sonia “Perbandingan konsentrasi pati sukun dan tapioka terhadap karakteristik edible film sebagai pengemas bumbu mie instan,” Tugas Akhir, Universitas Pasundan, Bandung, 2016.

E. Rahmaningtyas, N. M. Yusa, and N. N. Puspawati2, “Pengaruh penambahan CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) terhadap karakteristik sirup salak Bali (Salacca zalacca var. Amboinensis) selama penyimpanan,” ITEPA, pp. 20–29, 2013.

Mulyadi “Aplikasi edible coating dar pektin kulit kakao dengan penambahan berbagai konsentrasi Carboxy Methyl Cellulose (CMC) dan gliserol untuk mempertahankan kualitas buah tomat selama penyimpanan,” Skripsi, Universitas Medan Area, Medan, 2018.

D. D. Kavak, “Pectin based edible coating application on fresh-cut Deveci pears,” Afyon Kocatepe Univ. J. Sci. Eng., vol. 19, pp. 709–715, 2019.

A. Syarifuddin and Yunianta, “Characterization of edible film from grapefruit albedo pectin and arrowroot starch,” J. Pangan dan Agroindustri, vol. 3, no. 4, pp. 1538–1547, 2015.

R. D. A. Putri, D. Sulistyowati, and T. Ardhiani, “Analisis penambahan Carboxymethyl Cellulose terhadap edible film pati umbi garut sebagai pengemas buah strawberry,” JRST, vol. 3, no. 2, pp. 77, 2019.

M. Cornelia, N. A. Anugrahati, and C. Christina, “Pengaruh penambahan pati bengkoang terhadap karakteristik fisik dan mekanik edible film,” J. Kim. dan Kemasan, vol. 34, no. 2, pp. 263, 2012.

T. H. Bayu “Pengaruh konsentrasi plastiticizer gliserol dan komposisi kitosan dalam zat pelarut terhadap sifat fisik edible film dari kitosan”, Skripsi, Universitas Indonesia, Jakarta, 2007.

R. Megasari and A. K. Mutia, “Pengaruh lapisan edible coating kitosan pada cabai keriting (Capsicum annuum L.) dengan penyimpanan suhu rendah,” J. Agritech Sci., vol. 3, no. 2, pp. 118–127, 2019.

H. Lathifa “Pengaruh jenis pati sebagai bahan edible coating dan suhu penyimpanan terhadap kualitas buah tomat”, Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2013.

D. F. Ayu, R. Efendi, V. S. Johan, and L. Habibah, “Penambahan sari lengkuas merah (Alpinia purpurata) dalam edible coating pati sagu meranti terhadap sifat kimia, mikrobiologi dan kesukaan buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill),” J. Teknol. dan Ind. Pertan. Indones., vol. 12, no. 1, pp. 1–8, 2020.

M. Roiyana, M. Izzati, and E. Prihastanti, “Potensi dan efisiensi senyawa hidrokoloid nabati sebagai bahan penunda pematangan buah,” Bul. Anat. dan Fisiol., vol. 20, no. 2, pp. 40–50, 2012.

M. B. Y. Nugraha, T. Widyastuti, and C. K. Setiawan, “Pengaruh berbagai konsentrasi edible coating dari pektin kulit jeruk siam jember dan suhu penyimpanan terhadap masa simpan buah jambu biji (Psidium Guajava L.) varietas getas merah”, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2017.

P. E. Susilowati, A. Fitri, and M. Natsir, “Penggunaan pektin kulit buah kakao sebagai edible coating pada kualitas buah tomat dan masa simpan,” J. Apl. Teknol. Pangan, vol. 6, no. 2, pp. 1–4, 2017.