PERBEDAAN GAYA BAHASA DEMONSTRAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM AKSI PROTES RUU KUHP DAN PENGESAHAN UU KPK
DOI:
https://doi.org/10.32734/lingtersa.v1i1.5701Keywords:
Bahasa, gender, gaya bahasa, sosiolinguistikAbstract
Artikel ini adalah kajian sosiolinguistik tentang bahasa dan gender. Penelitian ini muncul karena penulis melihat adanya perbedaan gaya bahasa yang digunakan para demonstran laki-laki dan perempuan dalam aksi protes RUU KUHP dan pengesahan UU KPK beberapa waktu lalu. Hal ini karena pada dasarnya perempuan dan laki-laki memiliki gaya berbahasa yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara bahasa yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan dalam menyuarakan pemikirannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang dianalisis adalah tulisan yang tertera di papan atau poster yang dipegang para demonstran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan laki-laki lebih mengacu kepada hal yang bersfiat praktek dan aplikatif sedangkan perempuan lebih berorientasi pada perasaan dan feminin.
Downloads
Published
Versions
- 2021-04-08 (4)
- 2021-04-03 (2)
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Linguistik, Terjemahan, Sastra (LINGTERSA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.