ANALISA DAERAH ANTAR MUKA HASIL PROSES CLADDING MATERIAL STAINLESS STEEL TERHADAP BAJA KARBON MENENGAH
DOI:
https://doi.org/10.32734/dinamis.v4i4.7112Keywords:
Cladding, Baja Karbon Menengah, Stainless Steel, Uji Kekerasan dan Struktur MikroAbstract
Penggunaaan Baja karbon menengah dalam dunia industri masih sangat banyak digunakan. Namun dalam aplikasi tertentu, seperti peralatan otomotif, konstruksi dekat laut, tangki tekanan tinggi, Baja karbon menengah perlu dilapis dengan stainless steel agar dapat digunakan sesuai aplikasinya dan masa pakai yang tahan lama. Proses yanag diteliti adalah proses cladding yaitu ikatan bersama-sama dari dua logam berbeda. Cladding dapat dicapai dengan dua logam, melalui logam induk dan logam pelapis serta menekan lembaran bersama dibawah tekanan dan temperatur tinggi (850 0C). Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan nilai kekerasan dan mengamati difusi yang terjadi pada struktur mikro di daerah antar muka. Pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan dan uji struktur mikro. Nilai kekerasan pada daerah antar muka pada masing – masing varian waktu penahanan 20 menit, 40 menit dan 60 menit ditemukan peningkatan nilai kekerasan secara berturut – turut yakni 113,5 BHN, 125,6 BHN dan 128,30 BHN. Analisa struktur mikro waktu penahanan 20 menit terjadi difusi, tetapi belum sepenuhnya disepanjang daerah antar muka, pada waktu penahanan 40 menit difusi yang terjadi disepanjang daerah antar muka, dan pada waktu penahanan 60 menit difusi yang terjadi disepanjang daerah antar muka. kesimpulan yang diperoleh adalah semakin lama waktu pemanasan pada proses cladding, nilai kekerasan yang diperoleh akan semakin tinggi. Pada struktur mikro, semakin lama waktu penahanan pemanasan difusi terjadi disepanjang daerah interface.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2016 Dinamis : Scientific Journal Mechanical Engineering
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.