KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH MEDAN MAGNET 1200 GAUSS DAN 2500 GAUSS TERHADAP MESIN BENSIN BAHAN BAKAR PREMIUM

DOI:

https://doi.org/10.32734/dinamis.v6i3.7158

Keywords:

magnetasi, premium, konsumsi, Syahril Gultom

Abstract

Krisis energi pada saat ini sudah dirasakan pada beberapa negara, mereka berlomba-lomba untuk mengadakan penghematan dan pemakaian energi yang tepat diberbagai bidang. Salah satu metode yang saat ini dikembangkan adalah magnetasi bahan bakar. Cara kerjanya adalah memagnetasi bahan bakar premium yang mengalir menuju karburator pada saluran bahan bakarnya terlebih dahulu dengan menggunakan semacam alat yang mengandung kekuatan magnet tertentu. Aktifitas molekular yang meningkat akibat medan magnet akan menyebabkan pengelompokan molekular terpecah. Oksigen akan lebih mudah bereaksi dengan masing-masing molekul hidrokarbon yang tidak lagi berada dalam kelompok, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna dan penurunan gas buang hasil pembakaran. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah melihat persentase konsumsi bahan bakar yang paling efektif pada mesin bensin generator set dengan menggunakan magnet 1200 gauss dan 2500 gauss dengan bahan bakar premium. Prosedur pengujian dengan bahan bakar premium yaitu pasang magnet di selang bahan bakar paling dekat dengan ruang bakar dan lepas magnet untuk pengujian tanpa magnetasi. Nyalakan bola lampu untuk melakukan variasi daya mesin. Data yang diperoleh dari pembacaan langsung alat uji mesin generator set 4-langkah merk PAUS tipe PS2700 melalui unit instrumentasi yang digunakan pada saat pengujian adalah Putaran (rpm), Tegangan (volt) dan Kuat arus (A) dan Konsumsi bahan bakar. Hasil pengujian dan perhitungan yang telah dilakukan didapat bahwa penggunaan magnetasi bahan bakar premium dengan pemasangan magnet pada saluran bahan bakar terbukti memberikan efek terhadap performansi mesin. Efek Magnetasi bahan bakar premium maksimun pada saat menggunakan magnet 2500 Gauss dengan beban bola lampu 200 watt, 400 watt, 600 watt dan 800 watt yaitu Daya aktual maksimum rata-rata, masing-masing 170.01 watt, 350.61 watt, 438.27 watt dan 546.23 watt , Torsi maksimum rata-rata, masing-masing 0.5092 N.m, 1.0388 N.m, 1.2922 N.m dan1.5909 N.m, Penurunan konsumsi bahan bakar spesifik rata-rata, masing-masing 1319.33 g/kW.h, 918.625 g/kW.h, 867.5179 g/kW.h dan 834.7873 g/kW.h, Efisiensi thermal maksimum rata-rata, masing-masing 6.1039 %, 8.7608 %, 9.2727 % dan 9.6398 % dan Penurunan konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 4.8223 %, 7.043 %, 8.3498 % dan 10.0937 %.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-09-01

Issue

Section

Articles