KAJIAN PERFORMANSI MESIN DIESEL 1 SILINDER MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN SOLAR DAN BIODIESEL MINYAK KANOLA DENGAN HI-CESTER
DOI:
https://doi.org/10.32734/dinamis.v8i1.7232Keywords:
Canola biodiesel, diesel engine, HI-Cester, Biodiesel kanola, mesin dieselAbstract
Seiring perkembangan teknologi, dibutuhkan sumber energi yang besar pula. Selain menggunakan sumber energi dari bahan bakar fosil, dapat juga menggunakan bahan bakar biodiesel sebagai bahanbakar utama. Penelitian ini menggunakan bahan bakar biodiesel dengan bahan baku minyak kanola dan HI-Cester. Tujuan penelitian ini selain untuk mengetahui pengaruh terhadap performansi mesin dan emisi gas buang yang dihasilkan. Metode penelitian diawali dengan pengujian nilai kalor bahan bakar yaitu B10, B20, B30, B40, Solar 100%, B10 + HI-Cester 0.5 ml, B20 + HI-Cester 0.5 ml, B30 + HI-Cester 0.5 ml, B40 + HI-Cester 0.5 ml, dan solar 100% + HI-Cester. Besarnya emisi gas buang O2 mengalami penurunan dan jika ditambah HI-Cester kandungannya meningkat. NOx mengalami penurunan saat menggunakan bahan bakar biodiesel saja maupun ditambah HI-Cester. CO mengalami pengingkatan. CO2 mengalami peningkatan jika bahan bakar hanya menggunakan biodiesel dan mengalami penurunan setelah ditambah HI-Cester. Data eksperimental menunjukkan bahwa daya maksimum diperoleh 2,20 kW dan efisiensi termal aktual maksimum 36,03% saat menggunakan bahan bakar solar, konsumsi bahan bakar spesifik 628,496 g/kWh. Temperatur ruang bakar rata-rata tertinggi dicapai oleh bahan bakar Solar 100% + HI-Cester sebesar 197,37 °C dan yang terendah dicapai oleh bahan bakar B20 sebesar 183,37 °C.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Dinamis : Scientific Journal Mechanical Engineering
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.