Keragaan Fenotipe M3 Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Pada Pemberian Air 40% Kapasitas Lapang

The Phenotype Diversity M3 the Mungbean to Water Supply of 40% Field Capacity

DOI:

https://doi.org/10.32734/ja.v4i3.2145

Keywords:

kacang hijau, m3, 40% kapasitas lapang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan fenotipe M3 kacang hijau pada pemberian air 40% kapasitas lapang. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Medan, yang dimulai sejak Februari 2015 sampai dengan April 2015 dengan perlakuan 4 genotipe yaitu A: merupakan genotipe F3R0C0 (varietas Vima-1 sebagai kontrol), D: merupakan genotipe M3R1C3 (turunan ketiga (M3) varietas Vima-1 pada 10 krad pada 40% Kapasitas Lapang), F: merupakan genotipe M3R2C1 (turunan ketiga (M3) varietas Vima-1 pada 20 krad pada 80% Kapasitas Lapang), I: merupakan genotipe M3R3C0 (turunan ketiga (M3) varietas Vima-1 pada 30 krad pada 100% Kapasitas Lapang) dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, kandungan klorofil daun, luas daun, umur berbunga, umur panen, jumlah polong berisi, bobot biji, bobot 100 biji, volume akar, bobot kering akar, bobot kering tajuk, dan nisbah bobot kering tajuk-akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe F (M3R2C1) berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman 2 MST, 3 MST, 4 MST, dan jumlah cabang produktif dan genotipe I (M3R3C0) berbeda nyata terhadap parameter luas daun, volume akar dan umur berbunga sedangkan genotipe A (F3R0C0) berbeda nyata terhadap parameter umur panen.

 

The aims of this research was to evaluate the phenotype performance of M3 mungbean on 40% water field capacity application .This research was held at green house Agriculture Faculty, University of Sumatera Utara, Medan, from February - April 2015 with 4 genotypes treatment: A : mutant genotype F3R0C0 (Vima-1 oldest descent as control), D : mutant genotype M3R1C3 (Vima-1 variety (M3) at 10 krad in 40% field capacity), F : mutant genotype M3R2C1 (Vima-1 variety (M3) at 20 krad in 80% field capacity), I : mutant genotype M3R3C0 (Vima-1 variety (M3) at 30 krad in 100% field capacity) by used randomized block design. The data were analyzed continued with LSD. The parameters observed were plant height, number of productive branches, leaf chlorophyll content, leaf area, flowering time, harvesting time, number of containing pods, seed weight,100-seed weight, root volume, dry root weight, dry crown weight, and ratio of dry crown-root weight. The result showed that the mutant genotype F (M3R2C1) were significantly difference on plant height 2 MST, 3 MST, 4 MST, and number of productive branches, and genotype I (M3R3C0) was significantly difference on leaf area, root volume, flowering time and genotype A (F3R0C0) was significantly difference on harvesting time.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-06-01