Identifikasi Status Hara Tanah, Tekstur Tanah dan Produksi Lahan Sawah Terasering Pada Fluvaquent, Eutropept dan Hapludult

Identification of Nutrient Status, Texture and Production of Terraced Paddy Field on Fluvaquents, Eutropept and Hapludult

Authors

  • Nikson Sitinjak Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Purba Marpaung Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Razali Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v5i3.2215

Keywords:

Hara tanah, Produksi padi, Ordo tanah, Sawah terasering

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hara, tekstur, dan produksi lahan sawah terasering pada 3 Great Group tanah (Fluvaquent, Eutropept dan Hapludult) di Daearah tangkapan Air Danau Toba. Pengambilan sampel berdasarkan metode cluster dan stratified sampling, dengan membagi lahan sawah terasering menjadi tiga bagian yakni atas, tengah dan bawah. Parameter yang diamati yakni N-Total (Kjeldhal), P2O5, K2O dan Zn (HCl 25%), C-Organik (Walkley & Black), Tekstur (Hydrometer Boyoucous) dan produksi melalui data kuisioner. Serta menguji data parameter dengan uji t 5%. Hasil penelitian menunjukkan status hara tertinggi berada pada lahan sawah terasering Hapludult dan produksi tertinggi berada pada lahan sawah terasering Eutropept. Pada lahan sawah terasering Fluvaquent, tidak terdapat perbedaan status hara dan produksi pada setiap teras kecuali N-Total (Teras Atas vs Teras Tengah). Pada lahan sawah terasering Hapludult, tidak terdapat perbedaan status hara dan produksi pada setiap teras kecuali N-Total (T.Atas vs T.Bawah) dan P2O5 (T.Atas vs T.Tengah) (T.Atas vs T.Bawah). Pada lahan sawah terasering Eutropept, tidak terdapat perbedaan status hara dan produksi pada setiap teras kecuali N-Total (T.Tengah vs T.Bawah).

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-08-28