Potensi Terbentuknya Kalus Embriogenik pada Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max(L.) Merill) Toleran terhadap Kondisi Hipoksia secara In Vitro

The Potential Formation Of Embryogenic Callus Of The Hypoxia Condition Tolerant Of Soybean Varieties In Vitro

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v5i3.2220

Keywords:

2,4 D, Hipoksia, IAA, Identifikasi Kalus Embriogenik Kedelai, NAA, POD, SOD, Zat Pengatur Tumbuh

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan identifikasi kalus embriogenik potensial pada beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merill) toleran terhadap kondisi hipoksia secara in vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan dan Laboratorium Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia, dari Maret 2016 sampai September 2016. Data dianalisis dengan Uji t menggunakan kombinasi perlakuan, yaitu kombinasi antara varietas kedelai (Baluran, Gepak Kuning, Willis) dan media dengan zat pengatur tumbuh (2,4-D, NAA, IAA) 10 mg/l. Parameter yang diamati: persentase eksplan membentuk kalus, warna kalus, tekstur kalus, histologikalus, bobot segar kalus total, kandungan klorofil total, konsentrasi protein, aktivitas SOD dan aktivitas POD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi varietas Gepak Kuning dan Wilis dengan zat pengatur tumbuh 2,4-D 10 mg/l secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan kalus embriogenik, bobot segar kalus total, kandungan klorofil total, konsentrasi protein, aktivitas enzim SOD dan POD.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-08-28