Karakterisasi Molekuler Elaedobius kamerunicus Faust. (Coleoptera : Curculionidae) Asal Sumatera Utara Menggunakan Sekuen DNA

Molekuler Characterization Elaedobius kamerunicus Faust. (Coleoptera : Curculionidae) Origin North Simatera Using DNA Sequence

Authors

  • Bayu Syahputra Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Darma Bakti Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Mukhtar Iskandar Pinem Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Agus Eko Prasetyo Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v5i3.2231

Keywords:

Elaedobius kamerunicus, keragaman genetik, sekuen DNA

Abstract

Elaedobius kamerunicus adalah serangga penyerbuk kelapa sawit (SPKS) yang efektif untuk meningatkan fruit set kelapa sawit.Penurunan agresivitas kumbang E. kamerunicus diduga karena telah terjadi penurunan kemampuandalam beberapa tahun ini sehingga terjadi penurunan fruit set kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan E.kamerunicusdi Sumatera Utara dengan menggunakan 2 primer yaitu LCO1490/HCO2198 dan r1138/f1094. Analisis keragaman menggunakan program MEGA Versi 7. Pohon filogenetik dikontruksi dengan cara ‘Neighbor-Joining Tree’. Hasil amplifikasi sekuen DNA terhadap 35 sampel genom E. kamerunicus dan 3 sampel genom S.oryza sebagai kontrol menunjukkan adanya keragaman yang tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa E. kamerunicus dengan menggunakan Primer LCO1490/HCO2198 terdiri dari 2 kelompok besar yaitu kelompok 1 E. kamerunicus di Ajamu, Binanga, Bukit Sentang, Padang Madarsah dan PT TPS Sibolga kelompok 2 Marihat dan Bah Birong Ulu. Pada primer r1138/f1094 terdiri dari 2 kelompok besar yaitu kelompok 1 E. kamerunicus di Bah Birong Ulu dan PT TPS Sibolgadan kelompok 2 E.kamerunicus di Marihat, Ajamu, Binangan, Padang Madarsah dan Bukit Sentang.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-08-28