Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan terhadap Produktivitas Kelapa Sawit Berumur 7, 15, dan 19 Tahun di Kebun Aek Loba PT. Socfin Indonesia

Influence of rainfall and rainy day on oil palm productivity 7, 15, and 19 years aged in Aek Loba PT. Socfin Indonesia

Authors

  • Andilaw Rico Doani Sipahutar Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Irsal Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Lisa Mawarni Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v7i1.2293

Keywords:

FFB production, rainfall, rainy day, curah hujan, hari hujan, produksi TBS

Abstract

Rain is the main source of water in oil palm plantations and a factor that greatly affects the growth and production of crops. This research was to evaluate the effect of rainfall and rain day on the productivity of oil palm aged 7, 15 and 19 years. This research is done in Aek Loba Plantation PT.Socfin Indonesia. District Asahan Province of North Sumatera from July until october. This reasearch used primary data available in company administration. Primary data for the purposes of data analysis includes fresh fruit bunches (FFB) production in 2014, 2015, and 2016, rainfall data and rain day data monthly in 2013, 2014, and 2015. Analysis method used are double linier regression and correlation analysis. The model tested its feasibility with classical assumption test including normality test, heteroscedasticity test, multicolinearity test, and autocorrelation test using SPSS.v.22 for windows. From the classical assumption test conducted, it is concluded that the regression equation in oil palm plant age 7, 15, and 19 years has been qualified to be followed by multiple linear regression analysis and correlation analysis. The result of regression analysis shows that rainfall and rainy day variables have no significant effect on increasing the productivity of FFB in oil palm crop at age 7, 15 and 19 years at α 5 % (sig < α 0,05). The results of the analysis on plants aged 7, 15, and 19 years with two-way analysis showed significantly rainfall and rainfall variables on FFB productivity. In 7 years old oil palm trees showed enough correlation with value of 0.602 and 0.606. In 15 years old oil palm trees showed a rather week correlation of 0.544; 0.477. In 19 years old oil palm trees showed a rather week and week correlation of 0.494; 0.372.

 

Hujan merupakan sumber air utama di perkebunan kelapa sawit dan faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh curah hujan dan hari hujan terhadap produktivitas kelapa sawit berumur 7, 15 dan 19 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Aek Loba PT. Socfin Indonesia di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara, pada bulan Juli sampai Oktober 2017. Penelitian ini mengunakan data primer yang tersedia di administrasi kebun, meliputi data produksi tandan buah segar (TBS) tahun 2014, 2015, dan 2016, data curah hujan dan data hari hujan bulanan tahun 2013, 2014 dan 2015. Metode analisis yang digunakan ialah analisis regresi linear berganda dan analisis korelasi. Model diuji kelayakannya dengan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, serta uji autokorelasi dengan menggunakan alat bantu statistik SPSS.v.22 for windows. Dari uji asumsi klasik yang dilakukan, disimpulkan bahwa persamaan regresi pada tanaman kelapa sawit umur 7, 15, dan 19 tahun telah memenuhi syarat untuk dilanjutkan analisis regresi linear berganda dan analisis korelasi. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel curah hujan dan hari hujan berpengaruh tidak nyata terhadap peningkatan produktivitas TBS pada tanaman kelapa sawit pada umur 7, 15 dan 19 tahun pada α 5 % (sig < α 0,05). Hasil analisis korelasi pada tanaman berumur 7 ,15,dan 19 tahun dengan analisis dua arah menunjukkan variabel curah hujan dan hari hujan secara berturut turut terhadap produktivitas TBS. Pada tanaman kelapa sawit berumur 7 tahun menunjukkan korelasi yang cukup dengan nilai 0,602 dan 0,606. Pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun menunjukan korelasi yang agak lemah yaitu 0,544; 0,477. Pada tanaman kelapa sawit berumur 19 tahun menunjukkan korelasi yang agak lemah dan lemah yaitu 0,494; 0,372.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2019-06-25