Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Karet Berumur 7, 10 dan 13 Tahun di Kebun Sei Baleh Estate PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk

Influence of Rainfall and Rain Day on Rubber Production 7, 10, 13 Years Aged in Sei Baleh Estate PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk

Authors

  • Dewi Merantika Sinaga Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
  • Irsal Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
  • Lisa Mawarni Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v5i1.2296

Keywords:

curah hujan, hari hujan, produksi lateks

Abstract

Salah satu faktor penentu terpenuhinya ketersediaan air bagi tanaman karet adalah curah hujan dan hari hujan. Ketersediaan air pada tanaman karet di lapangan sangat dipengaruhi oleh besarnya curah hujan. Jumlah air yang tidak sesuai dapat memberikan dampak negatif terhadap produktivitas karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh curah hujan dan hari hujan serta hubungan korelasi keduanya terhadap produksi tanaman karet berumur 7, 10 dan 13 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Sei Baleh Estate PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk pada bulan Januari 2016 sampai dengan Maret 2016. Data primer untuk keperluan analisis meliputi data produksi lateks tahun 2012, 2013, dan 2014; data curah hujan dan data hari hujan bulanan tahun 2011, 2012 dan 2013. Metode analisis yang digunakan ialah analisis regresi linear berganda dan analisis korelasi. Model diuji kelayakannya dengan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, serta uji autokorelasi dengan menggunakan alat bantu statistik SPSS.v.17 for windows. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel curah hujan dan hari hujan berpengaruh tidak nyata terhadap peningkatan produksi lateks pada tanaman karet pada umur 7, 10 dan 13 tahun. Curah hujan dan hari hujan mempengaruhi produksi lateks sebesar 19,1%; 9,3%; dan 28,6% pada tanaman karet berumur 7, 10, dan 13 tahun. Hasil analisis korelasi pada tanaman berumur 7 dan 10 tahun menunjukkan variabel curah hujan dan hari hujan memiliki hubungan yang kuat (0,921 dan 0,901) terhadap produksi lateks tanaman karet, sedangkan pada tanaman berumur 13 tahun memiliki hubungan yang cukup (0,776).

One of determining factors of water supply for rubber plants are rain fall and rain day. Water supply for rubber in field is obtained from rainfall. The amount of water that doesn’t consistent give negative impact to the productivity of rubber. This research was to determine the effect of rainfall and rain day as well as the correlation of both on rubber production in plants 7, 10 and 13 years aged. This research is done in Sei Baleh Estate PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. from January to March 2016. Primary data for the purposes of data analysis includes latex production in 2012, 2013, and 2014; rainfall data and rain day monthly in 2011, 2012, and 2013. Analysis method used are double linier regression and correlation analysis. Model tested by classic asumption consists of normality test, heteroskedasticity test, multicollinearity, and autocorellations test by using statistic software SPSS.v.17 for windows. The regression analysis shows that rainfall and rain day variables don’t have significant influence to increased latex production of rubber plants 7, 10 and 13 years aged. Rainfall and rain day affect latex production 19,1%; 9,3%; 28,6% of rubber plants 7, 10 and 13 years aged. The correlation result in plants aged 7 and 10 years showed variable rainfall and rain day have a strong relationship (0,921 and 0,901) against the latex production, meanwhile in plants aged 13 years have a sufficient relationship (0,776).

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-02-02