Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Okra (Abelmoschus esculantus L. Moench) terhadap Waktu Pemangkasan Pucuk dan Pemberian Pupuk NPK

The Response Growth and Production of Okra (Abelmoschus esculantus L. Moench) upon the Pruning Time of Shoots and NPK Fertilizing

Authors

  • M. Sandy Prayudi Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Asil Barus Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Rosita Sipayung Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v7i1.2321

Keywords:

NPK fertilization, okra, pruning time of shoots, pupuk NPK, waktu pemangkasan pucuk

Abstract

Green okra characteristics are having straight stems and difficult to fork. High fruit production can be obtained in the presence of massive ramification. To form ramification and and fruit production, okra requires pruning of shoots with time and proper fertilization to support the growth of these branches and fruits. This reaserch was conducted at Desa Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan (35m asl) from April to July 2017. The method used was factorial randomized block dsign with two treatment factors, i.e pruning of shoots (without pruning, age 15 and pruning of 30 days after planting) and NPK fertilization (2,5; 5,0; 7,5 and 10 gr per plant). The results of the study showed that the treatment purning time of shoots age of 15 days after planting significantly affect the parameter of branches quantity, number of productive branches, and weight of fruit per plant. While pruning of shoots age of 30 days after planting had significant effect on bar diameter and parameter of flowering age. NPK 7,5 gr fertilizer can significantly increase the number of productive branch and dose of 5,0 gr can improve the fruit circumference parameters. The interaction between the two treatments significantly affected the fruit circumference parameters.

 

Tanaman okra hijau memiliki penampilan batang tegak lurus dan sukar untuk bercabang, produksi buah yang tinggi bisa didapat dengan adanya percabangan yang banyak, untuk membentuk percabangan dan buah, tanaman okra memerlukan pemangkasan pucuk dengan waktu dan pemupukan yang tepat sebagai penunjang pertumbuhan cabang dan buah tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan (35 m dpl) pada bulan April sampai Juli 2017. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu waktu pemangkasan pucuk (tanpa pemangkasan pucuk, pemangkasan pucuk umur 15 HST dan pemangkasan pucuk umur 30 HST), dan pemberian pupuk NPK (2,5; 5,0; 7,5 dan 10 g pertanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan waktu pemangkasan pucuk umur 15 HST berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah cabang, jumlah cabang produktif, dan bobot buah pertanaman, sedangkan pemangkasan pucuk umur 30 HST berpengaruh nyata terhadap parameter diameter batang dan umur berbunga. Pemberian pupuk NPK 7,5 g berpengaruh nyata dapat meningkatkan jumlah cabang produktif dan dosis 5,0 g dapat meningkatkan parameter lingkar buah. Interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap parameter lingkar buah.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2019-06-25