Pemanfaatan Fermentasi Urine Babi sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Produktivitas Rumput Brachiaria humidicola dan Digitaria milanjiana

The Utilization of Fermented Pig Urine as Liquid Organic Fertilizer to the Productivity of Brachiaria humudicola and Digitaria milanjiana Grass

Authors

  • Iin Melani Harahap Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Sayed Umar Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Nevy Diana Hanafi Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v7i1.2357

Keywords:

Brachiaria humidicola, Digitaria milanjiana, urine pig, productivity, urine babi, produktivitas

Abstract

The livestock farming which is unoptimized by additional production of the livestock that they cultivaded. This research was conducted at Faculty of Agriculture, Universitas Sumatera Utara from June to November 2017. The aim of this research was to got the appropriate dose of fertilizer and the response of fertilizer use to productivity (plant height, production of fresh material and dry ingredients)of B. humidicola and D. milanjiana grass. The research method using is Split Plot Design which is the main plot was the variety of grass (R1 = B. humidicola and R2 = D. milanjiana) and as the seed plot was liquid fertilizer from pig urine fermented (P0 = control (without urine), P1 = 100 ml, P2 = 150 ml, P3 = 200 ml and P4 = 250 ml). The parameters observed were plant height, production of fresh material and dry matter production. The result shows that the higher the dose of fermented pig urine liquid fertilizer causes the higher productivity produced. Liquid fertilizer with 250 ml/plots (P4) gave increasing productivity of B. humidicola and D. milanjiana grass for plant height, fresh produce and production of materials dry. D. milanjiana grass has a faster response in the absorption of the fermented pig urine liquid fertilizer.

Usaha peternakan yang ada kurang mengoptimalkan hasil produksi tambahan dari ternak yang mereka pelihara seperti feses dan urine. Penelitian ini dilakukan di Lahan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara pada bulan Juni sampai November 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pupuk yang sesuai dan respon penggunaan pupuk terhadap produktivitas (tinggi tanaman, produksi bahan segar dan bahan kering) rumput Brachiaria humidicola dan Digitaria milanjiana. Rancangan menggunakan Rancangan Split Plot Design dengan petakan utama adalah jenis rumput (R1=B. humidicola dan R2=D. milanjiana) dan sebagai anakan petak adalah pupuk cair urine babi fermentasi (P0=kontrol (tanpa urine), P1=100 ml, P2=150 ml, P3=200 ml dan P4=250 ml). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, produksi bahan segar dan produksi bahan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis pemberian pupuk organik cair urine babi fermentasi maka semakin tinggi produktivitas yang dihasilkan. Pupuk cair dengan dosis 250 ml/plot tanaman (P4) memberikan peningkatan produktivitas rumput B. humidicola dan D. milanjiana dalam tinggi tanaman, produksi bahan segar dan produksi bahan kering dan rumput. D. milanjiana memiliki respon yang lebih cepat dalam penyerapan pupuk organik cair urine babi fermentasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2019-06-25