Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) terhadap Pemberian Dolomit, Pupuk dan Bakteri Pereduksi Sulfat pada Tanah Sulfat Masam di Rumah Kaca

Response on Growth of Oil Palm Seedling (Elaeis guineensis Jacq.) by Adding Dolomite, Fertilizer and Sulphate Reduction Bacteria on Acid Sulphate Soils in Green House

Authors

  • Muhammad Ramadhan Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU
  • Asmarlaili Sahar Hanafiah Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU
  • Hardy Guchi Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v6i3.2367

Keywords:

Acid Sulphate Soil, Dolomite, Fertilizer, Soil Fertility, Sulphate Reduction Bacteria, Bakteri Pereduksi Sulfat, Kapur Dolomit, Kesuburan Tanah, Pupuk Kimia, Tanah Sulfat Masam

Abstract

Soil fertility is an important aspect of increasing the growth of oil palm seedling. This
research aimed to determine the effect of dolomite, fertilizer and sulphate reduction bacteria
(SRB) on the growth of oil palm seedlings. This research was conducted at green house used
acid sulphate soils. The research used Randomized Block Design with 3 treatments :
Dolomite (without dolomite, dolomite 15,80 tonnes/ha, dolomite 31,60 tonnes/ha), fertilizers
(without fertilizer, fertilizer 2,5 grams/seedling, fertilizer 5 grams/seedling) and sulphate
reduction bacteria (without SRB and given SRB) with 3 replications. The results showed that
the application of dolomite (15,8 and 31,6 tonnes/ha) increased soil pH (4.90 and 4.78)
statistically significant. Application of sulphate reduction bacteria increased soil pH (4,59)
statistically significant. Application of fertilizers (2,5 and 5 grams/seedling) increased the
plant height (40,19 and 44,59 cm) and stem diameter (25,33 and 26,90 mm) statistically
significant. Application of dolomite and sulphate reduction bacteria inoculum could increase
the plant height and stem diameter of oil palm seedlings more than control. The application of
dolomite, fertilizers and also sulphate reduction bacteria inoculum could increase the plant
height and stem diameter of oil palm seedlings more than control. The best treatment was
dolomite 31,60 tonnes/ha, fertilizer 5 grams/seedling and sulphate reduction bacteria
inoculum. Application of dolomite could be replaced with sulphate reduction bacteria
inoculum.

 

Kesuburan tanah sulfat masam merupakan aspek yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kapur dolomit, pupuk dan bakteri pereduksi sulfat terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca menggunakan tanah sulfat masam. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 3 faktor perlakuan yaitu kapur dolomit (tanpa diberi kapur dolomit, kapur dolomit 15,80 ton/ha, kapur dolomit 31,60 ton/ha), pupuk kimia (tanpa diberi pupuk, pupuk 2,5 g/bibit, pupuk 5 g/bibit) serta bakteri pereduksi sulfat (tanpa BPS dan diberi BPS) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kapur dolomit (15,8 dan 31,6 ton/ha) meningkatkan pH tanah (4,90 dan 4,78) signifikan secara statistik setelah tiga minggu inkubasi. Pemberian isolat bakteri pereduksi sulfat meningkatkan pH tanah (4,59) sinifikan secara statistik setelah satu minggu inkubasi. Pemberian pupuk (2,5 dan 5 g/bibit) meningkatkan pertambahan tinggi tanaman (40,19 dan 44,59 cm) dan diameter batang (25,33 dan 26,90 mm) signifikan secara statistik. Pemberian kapur dolomit dan inokulum bakteri pereduksi sulfat dapat meningkatkan pertambahan tinggi tanaman dan diameter batang bibit kelapa sawit lebih baik dari kontrol. Pemberian kapur dolomit, pupuk kimia dan isolat bakteri pereduksi sulfat dapat meningkatkan pertambahan diameter batang tanaman bibit kelapa sawit lebih baik dari kontrol. Perlakuan yang terbaik adalah kapur dolomit dengan dosis 31,60 ton/ha, pupuk kimia dengan dosis 5g/bibit dan diberi inokulum bakteri pereduksi sulfat. Penggunaan kapur dolomit dapat digantikan dengan inokulum bakteri pereduksi sulfat.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-07-21