Keanekaragaman Serangga Hama Pada Perkebunan Kopi Arabikam (Coffea arabica L.) dan Robusta (Coffea canephora pierre.) di Desa Juma Lubang dan Desa Tumangger Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

The diversity of insect in the plantation of arabica coffee (Coffea arabica L.) and robusta (Coffea canephora Pierre.) at Juma Lubang and Tumangger Village, Sumbul District, Dairy Regency

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v7i2.2466

Keywords:

Insects, Coffee, Diversity, North Sumatera, Serangga, Kopi, Keanekaragaman, Sumatera Utara

Abstract

The diversity of insect in arabica (Coffea arabica L.) and robusta (Coffea canephora Pierre.) plantation at Juma Lubang and Tumangger Village, Sumbul District, Dairy Regency. This research wasaim to determine the diversity of pest insects and the natural enemies of arabica and robusta. Identification was being held in the Pest Laboratory, Faculty of Agriculture, Universitas Sumatra Utara, Medan. This research was conducted from January to March 2018. This study used 5 types of insect traps, i.e : sweep net, pitfall trap, yellow trap, light trap and handpicking, which six replications. The results showed that the insects caught on arabica was 8 ordo and 27 family. The highest relative density value in arabica coffee land was 38.326%, while the lowest was 0.0629% and the Shanon-Weiner (H ') diversity index was 2.17236 (moderate). On the other hand, robusta coffee fields consisted of 8 ordo of 23 family with thehighest relative density was 68.2836%, the lowest was 0.07463% and the insect diversity index value was 1.32258 (moderate).

Keanekaragaman serangga hama pada perkebunan kopi arabika (Coffea arabica L.) dan robusta (Coffea canephora Pierre.) di Desa Juma Lubang dan Desa Tumangger Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga hama dan musuh alami pada lahan pertanaman kopi arabika dan kopi robusta di Desa Juma Lubang dan Desa Tumangger Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Identifikasi dilakukan di Laboratorium Hama, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini di lakukan pada bulan Januari sampai Maret 2018. Penelitian ini menggunakan 5 jenis perangkap serangga yaitu : sweep net, pitfall trap, yellow trap, light trap dan handpicking, dan diulang sebanyak enam kali. Hasil penelitian menunjukkan serangga yang tertangkap pada lahan pertanaman kopi arabika terdiri dari 8 ordo dan 27 famili. Nilai kerapatan relatif tertinggi pada lahan kopi arabika sebesar 38,326%, yang terendah sebesar 0,0629% dan indeks keanekaragaman Shanon-Weiner (H’) 2,17236 (sedang), sementara pada lahan pertanama kopi robusta terdiri dari 8 ordo 23 famili dengan nilai kerapatan relative tertinggi sebesar 68,2836%, yang terendah sebesar 0,07463% dan nilai indeks keanekaragaman serangga sebesar 1,32258 (sedang).

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2019-06-27