Klasifikasi Tanah Di Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Samosir Berdasarkan Keys To Soil Taxonomy 2014

Soil Classification in Subdistrict Lumbanjulu, District of Toba Samosir based on Keys To Soil Taxonomy 2014

Authors

  • Martin Binarta Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
  • Purba Marpaung Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
  • Sarifuddin Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v5i1.2467

Keywords:

klasifikasi tanah, taksonomi tanah 2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan tanah pada kategori ordo, sub-ordo, great-group dan sub-group. Lokasi penelitian dilakukan di empat desa: desa Sionggang Selatan, Jangga Toruan, Sibaruang dan Hatinggian, dimulai dari bulan Juli sampai Desember, 2015. Morfologi tanah merupakan deskripsi profil tanah untuk mengetahui sifat tanah, horison tanah dan horison penciri. Sampel tanah diambil dari setiap horison untuk analisis laboratorium yaitu tekstur tanah, kerapatan isi, pH(H2O), pH(KCl), P2O5, C-organik, basa-basa dapat tukar (Ca2+, Mg2+, K+,Na+), retensi P, kejenuhan basa serta kapasitas tukar kation (KTK) di Laboratorium Socfindo dan Asian Agri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Sionggang Selatan dan Sibaruang adalah Inceptisol, Udept, Humudept, dan Fluventic Humudept. Desa Jangga Toruan dan Hatinggian adalah Inceptisol, Udept, Humudept, dan Eutric Humudept. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan nama tanah Andisol (Soil Taxonomy, 1998) menjadi Inceptisol (Soil Taxonomy, 2014).

 

The study aim to classify the soils on orders, sub orders, great groups and sub groups. The location at four villages : South Sionggang, Jangga Toruan, Sibaruang and Hatinggian Villages, that start from July until December, 2015. Soil morphology was description of soil profiles to know soil properties, horizons and diagnostic horizon. Soil samples were taken from each horizon for laboratory analysis of soil texture, bulk density, pH(H2O), pH(KCl), P2O5, organic carbon, exchangeable cations (Ca2+, Mg2+, K+, Na+), phosphate retention, base saturation and cation exchange capacity (CEC) in Socfindo and Asian Agri Laboratories. The results shows that in South Sionggang and Sibaruang Village are Inceptisols, Udepts, Humudepts, Fluventic Humudepts. Jangga Toruan and Hatinggian Village are Inceptisols, Udepts, Humudepts, Eutric Humudepts. The conclusion shows that there is changed the name Andisol soils (Soil Taxonomy,1998) to Inceptisol (Soil Taxonomy 2014).

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-02-02