Karakteristik Kalus Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merill) dengan Pemberian 2,4D dan Kinetin pada Kondisi Hipoksia Secara In Vitro

Characteristic of callus on several soybean varieties by giving several combination of 2,4 D and Kinetin at Hypoxic Condition.

Authors

  • Dian Simbolon Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Revandy I M Damanik Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Rosmayati Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v5i4.2498

Keywords:

2,4-D, hipoksia, in vitro, kedelai, kinetin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kalus pada berbagai varietas kedelai dengan pemberian kombinasi 2,4D dan Kinetin pada kondisi hipoksia secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Universitas Sumatera Utara pada bulan Maret sampai Oktober 2016 menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga faktor perlakuan yaitu varietas yang diuji (Baluran, Gepak Kuning dan Willis), kombinasi ZPT (5 mg/l 2,4D; 10 mg/l 2,4D + 0,5 mg/l Kinetin; 15 mg/l 2,4D + 1 mg/l Kinetin) dan perlakuan penggenangan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa varietas berpengaruh nyata terhadap bobot kalus dan kandungan klorofil. Zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata terhadap bobot kalus dan enzim SOD. Perlakuan penggenangan berpengaruh nyata terhadap bobot kalus, kandungan klorofil, enzim SOD dan enzim POD. Interaksi antara varietas dan zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata terhadap enzim POD. Interaksi antara varietas, zat pengatur tumbuh dan penggenangan tidak berpengaruh nyata terhadap semua peralakuan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-12-14