Hubungan Antara Populasi Kutu Kebul (Bemisia tabaciGenn.) dan Kejadian Penyakit Kuning pada Tanaman Cabai (Capsicum annumL.)
Relantionship Between Bemisia tabaci Genn. and Yellow Disease of Chili in Lowland
DOI:
https://doi.org/10.32734/joa.v5i4.2499Keywords:
Bemisia tabaci Genn, penyakit kuning, populasi, cabaiAbstract
Penyakit kuning merupakan salah satu penyakit yang terdapat pada tanaman cabai (Capsicum annum) yang disebabkan oleh vektor hama kutu kebul(Bemisia tabaci). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara populasi kutu kebul dengan kejadian penyakit kuning pada tanaman cabai di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi kutu kebul berpengaruh sangat kuat terhadap persentase kejadian penyakit kuning dengan nilai korelasi 0,866. Rata-rata persentase kejadian penyakit kuning di dataran rendah adalah 86,17 %. Persentase kejadian penyakit tertinggi yaitu di desa Suka Rende sebesar 94,3 % diikuti Desa Suka Ramai 85 % dan persentase terendah di desa Sei. Semayang sebesar 79,2 %
Downloads
Published
Issue
Section
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Online Agroekoteknologi as well as TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara as the publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all forms and media. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, will be allowed only with written permission from Jurnal Online Agroekoteknologi.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here.
The copyright form should be signed originally and sent to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document.