Induksi Kalus Embriogenik Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max (L.) Merill) Pada Berbagai Konsentrasi2,4-D Toleran Terhadap Kondisi Hipoksia Secara In Vitro

Induction of embryogenic callus of several soybean varieties (Glycine max (L.) Merrill) with different concentrations of 2,4-D tolerated against hypoxia condition in vitro

Authors

  • Retta Marina Siahaan Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Revandy I. M. Damanik Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Mbue Kata Bangun Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v5i4.2501

Keywords:

2,4-D, in vitro, kalus embriogenik, kedelai, kondisi hipoksia, penggenangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan kalus embriogenik pada berbagai varietas kedelai terhadap pengaruh 2,4-D dan penggenangan secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dari bulan Maret sampai Oktober 2016, Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah varietas kedelai terdiri dari Baluran, Gepak kuning, serta Wilis, faktor kedua adalah konsentasi zat pengatur tumbuh 2,4 D yang terdiri dari 5 ppm, dan 10 ppm; faktor ketiga adalah kondisi hipoksia yang terdiri dari tanpa penggenangan dan penggenangan dengan MS cair. Penelitian ini menggunakan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah persentase pertumbuhan kalus, keadaan visual kalus, bobot kalus, uji aktivitas SOD, uji aktivitas POD, uji protein dan uji klorofil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berbeda nyata pada parameter bobot kalus dan uji protein. Pemberian auksin 2,4-D berbeda nyata pada parameter bobot kalus, sedangkan perlakuan penggenangan berbeda nyata pada parameter uji klorofil. Terdapat interaksi antara perlakuan varietas dan penggenangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-12-14