Karakterisasi Molekuler Elaeidobius kamerunicusFaust. (Coleoptera: Curculionidae) Asal Sumatera Utara Menggunakan Metode Amplified Fragment Length Polymorphism (AFLP)

Insect Molecular characterization of Elaeidobius kamerunicusFaust.(Coleoptera; Curculionidae) From North Sumatra Using Amplified Fragment Length Polymorphism (AFLP)

Authors

  • Mhd. Riza Fahlevi Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Darma Bakti Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Suzanna Fitriany Sitepu Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v5i4.2511

Keywords:

Elaeidobiuskamerunicus, Amplified Fragment Length Polimorphysm (AFLP), keragaman genetik, kelapa sawit

Abstract

Elaeidobius kamerunicusdiintroduksi ke Indonesia di Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Marihat.E. kamerunicus merupakan salah satu pollinator dalam penyerbukan kelapa sawit. Perubahan genetik pada serangga ini menyebabkan turunnya produksi minyak kelapa sawit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaman genetik E. kamerunicusberdasarkan analisis molekuler dengan teknik AFLP menggunakan 3 primer.Primer yang digunakan yaitu HEX (EcoR1 ACA – Mse1 CTT), FAM (EcoR1 AGG – Mse1 CAG) and FAM (EcoR1 AGG – Mse1 CTT).Analisis keragaman genetik menggunakan program MEGA Versi 6. Pohon filogenetik menggunakan metode ‘Neighbor-Joining Tree’. Hasil amplifikasi AFLP terhadap 42 sampel genom E. kamerunicusdan 3 sampel genom Sitophilus oryzaesebagai kontrol menunjukkan adanya keragaman yang tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa E. kamerunicussecara genetikdikelompokkan terpisah denganS.oryzae.Seranggayang terdapat di kabupaten di Sumatera Utara memiliki dua kelompok besar yaitu kelompok A1 dan A2. Kelompok A1 terdiri dari Ajamu, Bah Birong Ulu, Binanga, Bukit Sentang, Marihat, Padang Madarsah dan PT. TPS Sibolga sedangkan Kelompok A2 terdiri dari 2 daerah yaitu Marihat dan Bah Birong Ulu sedangkan S. oryzae yang terdapat di Kota Medan membentuk kelompok sendiri.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-12-14