Pengaruh HCl untuk Ekstraksi Pulp Benih Manggis Terhadap Viabilitas Benih Manggis (Garcinia mangostana L.)

The Effect of HCl for Pulp Extraction Seed Viability Against Seed Mangosteen

Authors

  • Dikki Yandri Tarigan Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan 20155, Indonesia.
  • Haryati Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan 20155, Indonesia.
  • Mariati Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan 20155, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v6i2.2605

Keywords:

HCl, Mangosteen, Pulp, Manggis

Abstract

The aim of this research was to analyzed the effect of mangosteen pulp extract with
HCl acid on the viability of mangosteen seeds. This research was conducted at
Laboratory of Seed Technology Faculty of Agriculture, University of Sumatra
Utara, Medan with a height of ± 25 meters above sea level, started from February up
to March 2016, using a completely randomized design factorial with two factors , i.e:
concentration of HCl (0 %, 7 %, 17 %, 27 % and 37 %) and duration of immersion
(30 minutes, 60 minutes and 90 minutes). Parameters observed were seed moisture
content, the rate of germination, vigor index, normal seedling and seedling fresh
weight. The results showed that HCl 7 % (K1
) speeded up the rate of germination
2,355 days, vigor index 0,935, increased normal seedling 69,333 % and seedling
fresh weight 66,965 g compared to control (K0).

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstraksi pulp benih manggis dengan asam HCl terhadap viabilitas benih manggis (Garcinia mangostana L.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan dengan ketinggian ± 25 meter di atas permukaan laut, pada bulan Februari sampai Maret 2016, menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor yaitu konsentrasi HCl (0 %, 7 %, 17 %, 27 % dan 37 %) dan lama perendaman (30 menit, 60 menit dan 90 menit). Peubah yang diamati adalah kadar air benih, laju perkecambahan, indeks vigor, kecambah normal dan bobot segar kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian HCl 7 % (K 1) dapat mempercepat laju perkecambahan 2,355 hari, indeks vigor 0,935, meningkatkan kecambah normal 69,333 % dan bobot segar kecambah 66,965 g dibanding kontrol (K0).

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-04-17