Pengaruh Kolkisin terhadap Keragaman Morfologi dan Jumlah Kromosom Tanaman Aglaonema Varietas Dud Unjamanee

Effect of colchicines on the morphological differences and the number of chromosomes of Aglaonema hybrid var. Dud Unjamanee

Authors

  • Siti Rachma Aulia Damanik Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan 20155, Indonesia.
  • Hot Setiado Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan 20155, Indonesia.
  • Diana Sofia Hanafiah Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan 20155, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.32734/joa.v6i2.2615

Keywords:

aglaonema, chromosomes, colchicine, morphological differences, keragaman morfologi, kolkisin, kromosom

Abstract

The aim of the research was to know the effect of the time of soaking and level concentration
of colchicines on the morphological differences and the number of chromosomes of the
Aglaonema plants. The research was conducted at the screenhouse and plant tissue culture
laboratory of Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara, Medan, Indonesia from
January 2017 to June 2017. The young Aglaonema plants were soaked in 2 ppm, 4 ppm, 6
ppm for 6 hours and 12 hours. The result showed that the time of soaking, concentrate of
colchicines, and interaction of both did not significantly affect the parameter of percentage
of living plants, plant height increase, number of leaves, and number of shoots. The
Aglaonema plants treated with the level concentration of colchicine perfomed the differences
in morfological character and the number of chromosomes than the control. The highest
number of chromosomes found in the treatment 6 ppm colchicine for 12 hours soaking (37
pairs).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman dan tingkat konsentrasi kolkisin terhadap keragaman morfologi dan jumlah kromosom tanaman Sri Rejeki (Aglaonema sp.) var. Dud Unyamanee. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan di laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2017. Penelitian ini dilakukan dengan cara merendam bahan tanam anakan aglaonema secara keseluruhan tanpa daun dengan 4 konsentrasi yakni 0 ppm, 2 ppm, 4 ppm, 6 ppm, selama 6 jam dan 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan lama waktu perendaman kolkisin, konsentrasi kolkisin dan interaksi keduanya tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter persentase anakan hidup, pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah tunas. Perubahan morfologi tanaman mutan Aglaonema var Dud Unjamanee terlihat pada perubahan ujung daun, pangkal daun, bentuk helaian daun dan warna helaian daun. Tingkat lama waktu perendaman dan konsentrasi kolkisin yang berbeda menyebabkan pertambahan jumlah kromosom yang beragam. Jumlah kromosom yang terbanyak terdapat pada perlakuan lama waktu perendaman 12 jam sebanyak sekitar 37 pasang.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-04-17