Realizing Food Security from the Role of Women in the Family in Kolam Village Deli Serdang Regency
DOI:
https://doi.org/10.32734/jpr.v3i1.16095Keywords:
Food Security, Gender Concept, Women's RoleAbstract
Food security can be defined as the availability of food in sufficient quantity and quality, distributed at affordable prices and safe for consumption for people to be able to carry out daily activities all the time. Food security cannot be separated from the role of women. Women are involved in production activities (on farm), processing and distribution of food. Women not only produce food, but are also the main person responsible for the nutritional needs of all family members. By nature, women, whether they act as housewives or heads of families, are the first to have a strategic role in selecting food ingredients, managing them, even processing and serving them to their household members. Women not only process food, but also must participate in the agricultural production process to ensure economic access to food. The gender gap in women's roles in agriculture disadvantages them in several ways.
Downloads
References
Yulati, Yayuk, Dina Novia, Wisynu Ari Gutama, 2015. Strategi Peningkatan Partisipasi Perempuan Dalam Program Lumbung Pangan Desa Tahun Kedua. Laporan Hasil Penelitian. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Brawijaya. Malang
Agnes RQ, Lynn RB, Hillary Sims, F., Lawrence, H., & Christine, P. (1995). Perempuan: Kunci Ketahanan Pangan .
Afrizal, S. (2020, Desember 2). PERAN PEREMPUAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETAHANAN EKONOMI KELUARGA PADA KONDISI PANDEMI COVID-19. UCEJ, 5, 149-162.
Apindiati, R. K. (2023, Desember). Peran Wanita Masyarakat Dayak Desa Rodaya Kalimantan Barat dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Lokal. Empiricism Journal, 4, 450-455.
Arumsari, V. (2008, April). PERAN WANITA DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN PADA TINGKAT RUMAH TANGGA DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA. EKONOMI PEMBANGUNAN, 1, 71-82.
Hasan, S. (2021, Juni). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dalam Ketahanan Pangan di Desa Padaan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. ICODEV: Indonesian Community Development Journal, 2(1), 35-46.
Istiqomah. (2021, Desember 30). PERAN PEREMPUAN DALAM KETAHANAN KELUARGA DI KABUPATEN KUNINGAN: PROGRAM MEMBANGUN DESA MENATA SUMBER DAYA PANGAN KELUARGA (BUNDA MENYAPA). Equalita, 3(2), 232-239.
MULYANI, A. (2012, PEBRUARI). PERAN WANITA TANI DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANYUMAS (Studi Kasus di Kabupaten Cilongok). SEPA, 8, 64-65.
Nurmayasari, D. (2014). PERAN ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) LARAS ASRI PADA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (STUDI DESKRIPTIF DI DUSUN DALEMAN DESA KADIREJO KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG). NFECE, 3, 16-21.
Pujilestari, T. (2020, Oktober). Peran Perempuan dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Media Trend, 319-332.
Sasmita, S. (2011). PERAN PEREMPUAN SUKU MINANGKABAU YANG MENJADI KEPALA KELUARGA (PEKKA) BAGI PENCIPTAAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PADANG TIMUR. Humanus, X, 82-92.
Syathori, A. D. (2019). PERAN PEREMPUAN DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI. Penyuluhan Pembangunan, 1, 15-25.
Teddu, S. (2023, Desember). Pemberdayaan Perempuan Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Melalui Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Mamuju. Tarjih: Agribusiness Development Journal, 3(2), 39-51.
Wutsqah, U. (2023, Februari). PERAN PEREMPUAN DALAM MEMBENTUK KETAHANAN KELUARGA. Inovasi Penelitian, 3, 7643-7652.
Yuniriyanti, E. (2019, September 19). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DESA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM UPAYA PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA (Studi pada Purna Perempuan Pekerja Migran Indonesia-Desa Druju-Kabupaten Malang. SENASIF, 1709-1710.
