KONSEP DIRI PEREMPUAN BARISTA DI KOTA MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.32734/komunika.v16i2.4757Abstract
Penelitian ini berjudul “Konsep Diri Perempuan Barista di Kota Medanâ€. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Konsep diri perempuan barista, 2) Alasan memilih bekerja menjadi perempuan barista, 3) Hambatan perempuan bekerja mejadi seorang barista. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komunikasi, Komunikasi Antarpribadi, Psikologi Komunikasi, Konsep Diri dan Self Disclosure yang digagas oleh Joseph Luft dan Harrington Ingham. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini merupakan perempuan barista di Kota Medan, diperoleh empat orang informan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, didapat hasil bahwa konsep diri yang dimiliki perempuan barista di Kota Medan menunjukkan konsep diri yang positif. Adapun alasan keempat informan menjadi barista diawali dengan rasa ketertarikan yang semakin dalam yang dipengaruhi oleh lingkungan, pengaruh teman yang berkecimpung di bidang kopi, interaksi dengan orang lain, serta mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan. Meskipun resiko yang ditanggung cukup besar para informan tetap terus ingin menjalani profesi barista.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2020 KomunikA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.