IKLAN OPPO F9 “VOOC Flash-Charge” DAN MINAT MEMBELI PRODUK

(Studi Korelasional Tentang Terpaan Iklan Oppo F9 “VOOC Flash-Charge” pada YouTube Ads Terhadap Minat Membeli Produk di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

Authors

  • Haris Wijaya
  • Anastasya L D Siahaan

DOI:

https://doi.org/10.32734/komunika.v16i2.4759

Abstract

Penelitian ini berjudul Iklan Oppo F9 “VOOC Flash-Charge” dan Minat Membeli Produk (Studi Korelasional Tentang Terpaan Iklan Oppo F9 “VOOC Flash-Charge” pada YouTube Ads Terhadap Minat Membeli Produk di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan iklan Oppo F9 “VOOC Flash-Charge” terhadap minat beli pada kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi massa, periklanan, AIDDA, minat beli, dan terpaan media. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebesar 12.413 orang dan dengan menggunakan rumus Taro Yamane diperoleh sampel sebanyak 99 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan accidental sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, dan uji hipotesis menggunakan rumus Spearman’s Rho Rank-Order Correlation dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil perhitungan tersebut, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,490. Berdasarkan skala Guilford yang digunakan, koefisien tersebut menunjukkan korelasi yang cukup berarti. Maksudnya adalah terdapat hubungan yang cukup berarti antara terpaan iklan Oppo F9 “VOOC Flash-Charge” pada YouTube Ads dan minat beli pada kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Dengan demikian Ha diterima yaitu terdapat pengaruh terpaan iklan Oppo F9 “VOOC Flash-Charge” pada YouTube Ads terhadap minat membeli produk di kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara sebesar 38.8% dan sisanya 61.2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-09-02