KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DALAM IKLAN YOUTUBE
(Analisis Semiotika Representasi Budaya Tionghoa dalam Iklan YouTube “BUKALAPAK Emang Cincai”)
DOI:
https://doi.org/10.32734/komunika.v14i2.5896Keywords:
Komunikasi Lintas Budaya, Tionghoa, Semiotika, Iklan, BUKALAPAK.Abstract
Penelitiam ini berjudul Komunikasi Lintas Budaya dalam Iklan YouTube (Analisis Semiotika Representasi Budaya Tionghoa dalam Iklan YouTube “BUKALAPAK Emang Cincai”). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi lintas budaya terkhusus budaya Tionghoa dalam video iklan “BUKALAPAK Emang Cincai” direpresentasikan berdasarkan denotasi, konotasi dan mitos yang ada. Bahasa baik verbal maupun nonverbal dari setiap budaya Indonesia memiliki ciri khas yang berbeda, salah satunya seperti budaya Tionghoa yang ditampilkan oleh tim produksi iklan “Bukalapak” dengan maksud untuk menambah pengetahuan para penonton tentang nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Tanda-tanda budaya diperlihatkan memiliki makna-makna yang bernilai dan dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa. Untuk memahami makna dari tanda, maka semiotika merupakan salah satu studi yang digunakan dalam analisisnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma konstruktivis dan pisau analisis semiologi Roland Barthes, berupa signifikasi dua tahap (two order of signification) denotasi dan konotasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam video iklan Bukalapak ini, mengandung unsur budaya yang direpresentasikan melalui budaya Tionghoa. Budaya Tionghoa dalam iklan ini ditujukan untuk mempromosikan sistem negosiasi sebagai bentuk apresiasi perayaan Tahun Baru Imlek. Budaya yang muncul dalam video iklan menggambarkan bentuk dari konteks komunikasi lintas budaya yang dipergunakan ke dalam suatu iklan.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2018 KomunikA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.