MAKNA SIMBOLIK PADA PROSESI PERKAWINAN ADAT MELAYU LANGKAT
(Suatu Penelitian tentang Simbol-simbol Yang Mengandung Makna pada Acara Makan Nasi Hadap-hadapan dalam Resepsi Upacara Perkawinan Adat Melayu Langkat di Desa Secanggang, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat)
DOI:
https://doi.org/10.32734/komunika.v14i2.5897Keywords:
Analisis Semiologi, Simbol-simbol, Resepsi, Adat Melayu.Abstract
Penelitian ini berjudul “Makna Simbolik Pada Prosesi Perkawinan Adat Melayu Langkat (Suatu Penelitian tentang Simbol-simbol Yang Mengandung Makna pada Acara Makan Nasi Hadap-hadapan dalam Resepsi Upacara Perkawinan Adat Melayu Langkat di Desa Secanggang, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat unsur dan rangkaian acara yang terdapat dalam prosesi makan nasi hadap-hadapan Adat Melayu Langkat. Unsur dan rangkaian acara yang terdapat didalamnya memiliki arti dan inilah yang membuat peneliti tertarik meneliti komunikasi yang terjadi di dalam acara makan nasi hadap-hadapan tersebut. subjek penelitian adalah pemuka/tokoh adat Melayu, Telangkai (pembawa acara makan nasi hadap-hadapan), dan Tokoh Masyarakat. Peneliti menggunakan analisis semiologi Roland Barthes berupa signifikasi dua tahap (two order of signification) yaitu denotasi dan konotasi, serta mitos sebagai pengembangan dari konotasi. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat 4 unsur utama dan 9 rangkaian acara pada makan nasi hadap-hadapan dalam upacara perkawinan Adat Melayu Langkat. Seluruh rangkaian acara makan nasi hadap-hadapan ini ialah untuk mengajarkan sang istri bagaimana cara menghidangi suami makan, lalu mengajarkan cara menjalankan kehidupan dalam rumah tangga yang benar menurut hukum adat dan syariat Islam.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2018 KomunikA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.