KETERBUKAAN DIRI PENGGUNA AKUN K-POP ROLEPLAYER TWITTER DI KOTA MEDAN

Authors

  • Nir Mala Sari Pane Universitas Sumatera Utara
  • Iskandar Zulkarnain Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/komunika.v14i1.6442

Keywords:

: Komunikasi, Keterbukaan Diri, Roleplayer, K-Pop, Twitter.

Abstract

Penelitian ini berjudul “Keterbukaan Diri Pengguna Akun K-Pop Roleplayer Twitter Di Kota Medan”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Keterbukaan Diri pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter di kota Medan, alasan melakukan Keterbukaan Diri pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter di kota Medan. Teori dalam penelitian ini komunikasi, penetrasi sosial, keterbukan diri, perkembangan teknologi komunikasi, new media, Twitter, K-Pop dan Roleplayer. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 9 Januari 2020 hingga 30 Juli 2020. Subjek penelitian ini adalah pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter di kota Medan. Objek penelitian ini adalah Keterbukaan Diri pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter di kota Medan. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive, dengan jumlah ada 6 orang dan sudah sesuai dengan kriteria pemilihan informan. Teknik pengumpulan data metode wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis data yang dilakukan teknik analisis model Miles dan Huberman yang dilakukan 3 tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian menunjukkan Keterbukaan diri yang dilakukan pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter ini berupa pengungkapan identitas diri antara lain nama, usia, jenjang pendidikan, pekerjaan, hobi, domisili, kegiatan sehari-hari, hingga permasalahan kuliah atau pekerjaan yang sedang dihadapi. Alasan pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter melakukan keterbukaan diri karena sudah merasa percaya dan nyaman dalam tahap melanjutkan sebuah hubungan dengan pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter lainnya dan alasan pemilihan karakter informan 2, 3, 4 dan 6 mengaku karena adanya kesamaan karakter, sementara untuk informan 1 dan 5 tidak memiliki kesamaan karakter.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Iskandar Zulkarnain, Universitas Sumatera Utara

Penelitian ini berjudul “Keterbukaan Diri Pengguna Akun K-Pop Roleplayer Twitter Di Kota Medan”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Keterbukaan Diri pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter di kota Medan, alasan melakukan Keterbukaan Diri pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter di kota Medan. Teori dalam penelitian ini komunikasi, penetrasi sosial, keterbukan diri, perkembangan teknologi komunikasi, new media, Twitter, K-Pop dan Roleplayer. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 9 Januari 2020 hingga 30 Juli 2020. Subjek penelitian ini adalah pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter di kota Medan. Objek penelitian ini adalah Keterbukaan Diri pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter di kota Medan. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive, dengan jumlah ada 6 orang dan sudah sesuai dengan kriteria pemilihan informan. Teknik pengumpulan data metode wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis data yang dilakukan teknik analisis model Miles dan Huberman yang dilakukan 3 tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian menunjukkan Keterbukaan diri yang dilakukan pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter ini berupa pengungkapan identitas diri antara lain nama, usia, jenjang pendidikan, pekerjaan, hobi, domisili, kegiatan sehari-hari, hingga permasalahan kuliah atau pekerjaan yang sedang dihadapi. Alasan pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter melakukan keterbukaan diri karena sudah merasa percaya dan nyaman dalam tahap melanjutkan sebuah hubungan dengan pengguna akun K-Pop Roleplayer Twitter lainnya dan alasan pemilihan karakter informan 2, 3, 4 dan 6 mengaku karena adanya kesamaan karakter, sementara untuk informan 1 dan 5 tidak memiliki kesamaan karakter.

Published

2018-03-01