The Urgency of Implementing Step-In Rights Clauses in Project Financing Contracts in Indonesia

Authors

  • Naomi Audri Klarisa Sitompul Universitas Sumatera Utara https://orcid.org/0009-0002-8357-7683
  • Jevvon Suherman Universitas Indonesia
  • Hidayat Dita Nur Faizal Universitas Brawijaya
  • Hamit Tantio Lumban Gaol Universitas Sumatera Utara
  • Adelina Mariani Sihombing Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/rslr.v3i2.18577

Keywords:

Project Financing, KPBU, STEP-IN RIGHTS, CONSTRUCTION, CONTRACT

Abstract

The increasing infrastructure development in Indonesia today is directly proportional to the growing need for funding to support such projects. The funding model commonly used in infrastructure development is project finance, where risk management and cost allocation are shared among the project participants. As infrastructure projects become more complex and long-term, they often face various issues such as cash flow problems and losses incurred in the event of default. These issues can actually be addressed by implementing the Step-In Rights Clause, which grants the employer the right to intervene in the work of the contractor. However, the regulation of the step-in rights clause has not yet been explicitly governed by Indonesian legislation. This paper aims to explain the urgency of applying the step-in rights clause in construction contracts. The article employs a normative legal research method with a statute approach and a conceptual approach. In practice, the application of the step-in rights clause offers many advantages and has been implemented in several countries, including Australia.

 

Meningkatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan pendanaan untuk mendukung proyek-proyek tersebut. Model pendanaan yang umum digunakan dalam pembangunan infrastruktur adalah project finance, di mana pengelolaan risiko dan alokasi biaya dibagi di antara para peserta proyek. Seiring dengan semakin kompleksnya proyek infrastruktur dan berjangka panjang, proyek-proyek tersebut kerap kali menghadapi berbagai permasalahan seperti masalah arus kas dan kerugian yang timbul jika terjadi wanprestasi. Permasalahan tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan penerapan Step-In Rights Clause yang memberikan hak kepada pemberi kerja untuk melakukan intervensi terhadap pekerjaan kontraktor. Akan tetapi, pengaturan mengenai step-in rights clause belum diatur secara tegas dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan urgensi penerapan step-in rights clause dalam kontrak konstruksi. Artikel ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Dalam praktiknya, penerapan step-in rights clause memiliki banyak keuntungan dan telah diterapkan di beberapa negara, termasuk Australia.
Kata kunci: Proyek infrastruktur, Hak campur tangan, Pembiayaan proyek

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriyana, L. (2023). "Analisis dampak pembangunan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif pada kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2016-2021." Jurnal Ekonomi Pembangunan, 5(1), 1-2. Available at: https://doi.org/10.31227/osf.io/xkmz7

Asian Development Bank (2020). Public-private partnership monitor: Indonesia. Metro Manila: Asian Development Bank. Available at: https://www.adb.org/sites/default/files/publication/635166/ppp-monitor-indonesia.pdf

Carla, M. (2016). "Step-in rights mechanisms in project finance transactions and lenders’ liabilities in the English and Brazilian legal approach." King's College London. Available at: https://www.kcl.ac.uk/research/step-in-rights

Fight, A. (2006). Introduction to Project Finance. Elsevier. Available at: https://www.elsevier.com/books/introduction-to-project-finance/fight/978-0-7506-5905-3

Hayes, A. (n.d.). Project finance: How it works, definition, and types of loans. Investopedia. https://www.investopedia.com/terms/p/projectfinance.asp

Hukum Online. (n.d.). Perusahaan ingin mendapatkan pembiayaan dari luar negeri? Ini syaratnya. https://www.hukumonline.com/klinik/a/perusahaan-ingin-mendapatkan-pembiayaan-dari-luar-negeri-ini-syaratnya-lt5327fd095c592/#!

KCIC. (n.d.). Pinjaman luar negeri KCJB bersumber dari China Development Bank. https://kcic.co.id/kcic-siaran-pers/pinjaman-luar-negeri-kcjb-bersumber-dari-china-development-bank

Kementerian Keuangan. (2023). Pembangunan infrastruktur jadi fokus APBN pada tahun 2023. Kementerian Keuangan RI. https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Fokus-APBN-2023

Kementerian Keuangan. (n.d.). Project finance: Konsep, aplikasi dan evaluasi - KPBU. https://kpbu.kemenkeu.go.id/read/75-222/umum/kajian-opini-publik/project-finance-konsep-aplikasi-dan-evaluasi

Kementerian Komunikasi dan Informatika. (n.d.). Proyek Palapa Ring Barat diluncurkan. https://www.kominfo.go.id/berita/artikel-gpr/detail/proyek-palapa-ring-barat-diluncurkan

Kennywiston. (n.d.). Efektivitas penggunaan hak step-in dan intervensi pada kontrak konstruksi. Kenny Wiston. https://www.kennywiston.com/efektivitas-penggunaan-hak-step-in-dan-intervensi-pada-kontrak-konstruksi/

Kompasiana. (n.d.). Anggaran dan sumber pembiayaan pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa. https://www.kompasiana.com/rahmaniviapermatasari1836/5e7ee0c7d541df12d63a7af3

KPBU Kementerian Keuangan RI. (n.d.). Progres proyek KPBU SPAM Semarang Barat. https://kpbu.kemenkeu.go.id/berita/read/1354/progres-proyek-kpbu-spam-semarang-barat/

OCBC NISP. (n.d.). Apa itu kredit sindikasi, pengertian, jenis dan fungsinya. https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/09/01/kredit-sindikasi-adalah

Practical Law. (n.d.). Glossary: Step-in right. https://content.next.westlaw.com/practical-law/document/Ia00a9ba620d311ebbea4f0dc9fb69570

Supriady, D. (2009). "Pemodelan pendanaan project finance berbasis risiko pada proyek properti (Studi kasus: Proyek kondominium di Kebayoran Baru Jakarta Selatan)." Universitas Indonesia. Available at: http://lib.ui.ac.id/detail?id=20288083

Transport for NSW. (2014). OTS PPP project deed. Transport for NSW.

Wick, P. (1997). "Step-in rights: A supplier's perspective." AMPLA Yearbook, 118-123. Available at: https://www.constructionlawinternational.com/ampla-yearbook-supplier-perspective/

Wiston, K. (n.d.). Efektivitas penggunaan hak step-in dan intervensi pada kontrak konstruksi. Kenny Wiston. https://www.kennywiston.com/efektivitas-penggunaan-hak-step-in-dan-intervensi-pada-kontrak-konstruksi/

Yescombe, E. R. (2002). Principles of Project Finance. Academic Press. Available at: https://books.google.com/books/about/Principles_of_Project_Finance.html?id=XXFvQgAACAAJ

Published

2024-11-12