Penataan Ulang Mitigasi Space Debris Pada Mega-Konstelasi Satelit Low Earth Orbit ditinjau dari Hukum Antariksa Internasional
DOI:
https://doi.org/10.32734/rslr.v4i2.22443Keywords:
Hukum Antariksa Internasional, Mitigasi Sampah Antariksa, Penataan Ulang, Orbit Bumi RendahAbstract
Perlindungan ekosistem antariksa merupakan wacana penting, mengingat antariksa tidak terikat pada kedaulatan suatu negara (non-apropriasi), melainkan merupakan wilayah kemanusiaan yang digunakan secara eksklusif untuk tujuan damai. Seringkali, setiap negara atau operator yang melakukan pengorbitan menghasilkan puing antariksa yang dapat mencemari koridor orbit. Oleh karena itu, komunitas internasional kemudian menekankan keberadaan regulasi yang akan mengatur pedoman mitigasi puing antariksa. Sejumlah negara dan berbagai otoritas internasional telah mengeluarkan pedomannya, namun masih bersifat parsial, tidak mengikat secara hukum, dan belum seragam substansinya. Hal ini akan menimbulkan ketidakpastian hukum dalam penanganan sampah antariksa di dunia internasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis-normatif atau penelitian hukum doktrinal. Pendekatan penelitian yang digunakan meliputi pendekatan legislatif, pendekatan konseptual, dan pendekatan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan perlunya penataan kembali prosedur mitigasi sampah antariksa yang tidak hanya mengatur upaya mitigasi, tetapi juga mengatur tata kelola secara keseluruhan. Keberadaan prosedur tersebut juga harus dapat diterapkan secara universal, mengikat secara hukum, dan memiliki instrumen penegakan hukum yang kuat bagi negara atau operator yang melanggar.
Keyword: Hukum Antariksa Internasional, Mitigasi Sampah Antariksa, Orbit Bumi Rendah, Penataan Ulang.
Downloads
References
Adam Mudge. (2022). “Incentivizing Active Debris Removal”. Air Force Law Review, 82(1): 88.
Alberto Rueda. (2019). Mega-Constellations: Legal Aspect, in Promoting Productive Cooperation Between Space Lawyers and Engineers. Pennsylvania: IGI Global.
Andreas Zimmermann. (2019). The State of the International Court of Justice: A Commentary. Oxford: Oxford University Press.
Daniel Bodansky, dkk. (2018). The Oxford Handbook of International Environmental Law. Oxford: Oxford University Press.
Difa Zahra. (2024). “Mitigasi Space Debris yang Berpotensi Dihasilkan oleh Mega-Konstelasi Satelit di Low Earth Orbit ditinjau dari Hukum Internasional”. Skripsi Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Draper. (2017). The Challenges of Maneuvering Tiny Satellites in Space. Tersedia di: https://www.draper.com/news-releases/challenge-maneuvering-tiny-satellites-space. [Diakses pada 14 Juli 2024].
European Mitigation Code of Conduct, Bagian 1.
Fabio Tronchetti. (2019). Space Law and China. Oxford: Oxford University Press, p. 7.
General Exchange of Information and Views on Legal Mechanism Relating to Space Debris Mitigation and Remediation Measures, UN Doc. A/AC.105/C.2/L.314/.
Ida Bagus. (2020). Konsep-Konsep Dasar Hukum Internasional dan Hukum Antariksa Internasional. Jakarta: Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Inter-Agency Space Debris Cordination Committee. (2019). “What’s IADC”. Tersedia di: https://iadc-home.org/what_iadc. [Diakses pada 14 Juli 2024].
International Organization for Standardization. (2019). “About ISO”. Tersedia di: https://www.iso.org/home/about/iso_members.htm. [Diakses pada 14 Juli 2024].
John Lambert. (2018). “Fengyun-IC Debris Cloud Evolution over One Decade”. Prosiding dari Advanced Maui Optical and Space Surveillance Technologies Conference, Hawaii, p.2.
Satria Diaz, dkk. (2019). “Analisis Yuridis Eksistensi Yurisdiksi Satelit Ruang Angkasa Menurut Hukum Internasional”. Diponegoro Law Journal, 8(1): 707.
Soerjono Soekanto. (2004). Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Jakarta: Raja Grafindo, p. 29.
Space.com. (2023). Starlink Satellites: Everything You Need to Know about the Controversial Internet Megaconstellation. Tersedia di: https://www.space.com/spacex-starlink-satellites. [Diakses pada 14 Juli 2024].
UN Doc. A/AC.105/571, “Report of the Scientific and Technical Subcommittee on the Work of its Thirty-First Session”, General Assembly Official Records, Sidang ke-31, 1994.
Union of Concerned Scientist. (2023). UCS Satellite Database in Depth Details on the 6,718 Satellite Currently Orbiting Earth, including their Country of Origin, Purpose, and other Operational Details. Tersedia di: https://www.ucsusa.org/resources/satellite-database#.Wx6A4YpKjIV. [Diakses pada 14 Juli 2024].
Yaries Mahardika. (2023). “Satellite Mega Constellations: Conflict between Freedom of Exploration and Unsustainable Outer Space Activities”. Brawijaya Journal of Legal Studies, 10(1): 89-105.
Zwaan, dkk. (2019). Introduction to Space Law. Alphen: Wolters Kluwer.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Daffa Alfandy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.









