PENGARUH TEKANAN GAS PADA PENGELASAN OXI ASETILEN WELDING TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN PADA BAHAN ALUMUNIUM-MAGNESIUM

Authors

  • Yudi Pratama
  • Sabri
  • Ikhwansyah Isranuri
  • Maraghi Muttaqin
  • Darwin Sitompul

DOI:

https://doi.org/10.32734/dinamis.v5i4.7078

Keywords:

Aluminium-Magnesium, Oxy Asetilen, Pengujian Tarik, Impact, Kekerasan, Metallografi

Abstract

Pembangunan konstruksi dengan menggunakan logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsur pengelasan khususnya bidang rancang bangun karena sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan keterampilan yang tinggi bagi pengelas agar diperoleh sambungan dengan kualitas baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai ketangguhan sambungan las pada material aluminium magnesium serta karakterisitik hasil pengelasan dengan variasi tekanan gas oxy asetilen . pada penelitian ini menggunakan campuran logam aluminium-magnesium pada pengelasan oxy asetilen welding (OAW) dengan variasi tekanan O2 1lb,c2h2 3lb/m² dan tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m². Hasil pengujian pada penelitian ini meliputi hasil pengujian Tarik,di mana pada tekanan O2 1 lb,c2h2 3lb/m memiliki nilai tegangan rata-rata 85,6 MPa dan nilai regangan rata-rata 2,38 %, pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m2 nilai tegangan rata-rata 112 MPa dan nilai regangan rata-rata 1,88 %.pada pengujian Impact nilai rata-rata energi yang di serap pada tekanan O2 1 lb,c2h2 3lb/m2 23,85 J dan pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m2 23,17 J, pengujian kekerasan pada tekanan O2 1 lb,c2h2 3lb/m2 nilai BHN rata-rata 97,53 dan pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m2 nilai BHN rata-rata 81,63,dan Metallografi.dimana pada pengujian metalografi terlihat warna putih keperakan menunjukan aluminium dan butiran berwarna hitam menunjukan magnesium. Di mana pada tekanan O2 1 lb,c2h2 2lb/m2 terdapat lubang-lubang kecil ( porositas ),sementara pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m hampir tidak memiliki lubang-lubang kecil ( porositas ). 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-12-01

Issue

Section

Articles