KETANGGUHAN TEGANGAN TARIK SAMBUNGAN LAS DAN FOTO MIKRO DARI MATERIAL ALUMINIUM-MAGNESIUM PADA PESAWAT TANPA AWAK

Authors

  • Ali M Nainggolan
  • Ikhwansyah Isranuri
  • Sabri
  • Bustami Syam

DOI:

https://doi.org/10.32734/dinamis.v5i4.7113

Keywords:

PPengelasan Oxy-Acetylene, Pengujian Tarik, Metalography, Aluminium Magnesium

Abstract

Pembangunan konstruksi dengan menggunakan logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsur pengelasan khususnya bidang rancang bangun karena sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan keterampilan yang tinggi bagi pengelas,. Salah satu faktor yang mempengaruhi ketangguhan material adalah sifat mekanik dari material tersebut. Jika material diberi proses pengelasan, maka akan dapat merubah sifat mekanik dari material tersebut. Untuk mengkaji hal tersebut disusunlah sebuah konsep penelitian yang terdiri dari dua tahapan. Mengukur kekuatan tarik pengelasan pada Aluminium-Magnesium dan pengujian Metalography. Pengujian tarik pada pengelasan oksi-asitilen,menggunakan material dari pesawat tanpa awak dimana nilai regangan rata-rata pada ketiga spesimen adalah 4,1333%,nilai modulus elastisitas rata-rata adalah 16411,15659 MPa.dan pada pengujian metalografi terlihat warna putih keperakan menunjukan aluminium dan butiran berwarna hitam menunjukan magnesium.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ASM Handbook.1988. Metal handbooksninth Edition Volume 15 Casting. The

University of Alabama.

ASM Handbook.2000.Volume 9 Metallography and Microstructures. Intenational

ASM.

Harsono Wiryosumatro & Thoise Okumura, Teknologi Pengelaan Logam. Pradya

Paramita, Jakarta Cetakan ke IX.

S, Widharto,2007. Menuju Juru Las Tingkat Dunia, cetakan pertama, Jakarta,

Pradnya pramita

Sindo kou. WELDING METALLURGY.University of Wiconsin

Surdia, Tata& Chijiiwa Kenji.1991.TEknik Pengecoran Logam. Jakarta : Pradnya

Paramita

Published

2017-12-01

Issue

Section

Articles