Kajian Eksperimental Pengaruh Jarak Medan Magnet 2500 Gauss Dengan Karburator Terhadap Mesin Otto

Authors

  • Kostrawan K Universitas Sumatera Utara
  • Syahril Gultom Universitas Sumatera Utara
  • Tulus B. Sitorus Universitas Sumatera Utara
  • Terang UHS Ginting Universitas Sumatera Utara
  • Dian M. Nasution Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/dinamis.v6i2.7134

Keywords:

magnetasi, premium.

Abstract

Krisis energi pada saat ini sudah dirasakan pada beberapa negara, mereka berlomba-lomba untuk mengadakan penghematan dan pemakaian energi yang tepat diberbagai bidang. Salah satu metode yang saat ini dikembangkan adalah magnetasi bahan bakar. Cara kerjanya adalah dengan memagnetasi bahan bakar premium yang mengalir menuju karburator pada saluran bahan bakarnya terlebih dahulu dengan menggunakan semacam alat yang mengandung kekuatan magnet tertentu. Medan magnet permanen yang cukup kuat pada molekul hidrokarbon yang bersifat diamagnetik akan menyebabkan reaksi penolakan antar molekul hidrokarbon sehingga terbentuk jarak yang optimal antara molekul hidrokarbon. Aktifitas molekular yang meningkat akibat medan magnet akan menyebabkan pengelompokan molekular terpecah. Oksigen akan lebih mudah bereaksi dengan masing-masing molekul hidrokarbon yang tidak lagi berada dalam kelompok, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna dan penurunan gas buang hasil pembakaran. Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk melihat persentase konsumsi bahan bakar yang paling efektif pada mesin bensin generator set dengan menggunakan 2500 gauss jarak 15 cm dan 30 cm dengan bahan bakar premium. Prosedur pengujian dengan bahan bakar premium yaitu pasang magnet di selang bahan bakar paling dekat dengan karburator dan dengan jarak 15 cm dan 30 cm untuk variasi medan magnet dan lepas magnet untuk pengujian tanpa magnetasi. Nyalakan bola lampu untuk melakukan variasi daya mesin. Data yang diperoleh dari pembacaan langsung alat uji mesin generator set 4-langkah merk PAUS tipe PS2700 melalui unit instrumentasi dan perlengkapan yang digunakan pada saat pengujian adalah Putaran (rpm), Tegangan (volt) dan Kuat arus (A) dan Konsumsi bahan bakar. Dari hasil pengujian dan perhitungan yang telah dilakukan didapat bahwa penggunaan magnetasi dapat menurunkan konsumsi sampai 10.8108 % dan meningkatkan effisiensi thermal rata-rata sampai 10.073 %.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-06-01

Issue

Section

Articles