ANALISIS USAHA PEMANFAATAN KULIT BUAH KAKAO (Theobrama Cacao L.) FERMENTASI DENGAN CAIRAN RUMEN TERHADAP SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO)

Economy Analysis of fermented cacao pod (Cacao Theobrama L.) by Rumen Fluid on the Ongole crossbred cattle fattening

Authors

  • Surya Winarto Program Studi Peternakan-Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Sayed Umar Program Studi Peternakan-Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Iskandar Sembiring Program Studi Peternakan-Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/jpi.v1i1.2646

Keywords:

Analisis Usaha, kulit Buah Kakao, Fermentasi,, Cairan Rumen, sapi Peranakan Ongole

Abstract

Kulit buah kakao fermentasi dengan cairan rumen mempunyai kandungan nutrisi yang baik dan harganya relatif murah dan berpotensi sebagai bahan pakan yang ekonomis sehingga dapat mengefisiensi biaya pakan dan dapat meningkatkan pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Januari 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai usaha dari Pemanfaatan Kulit Buah Kakao (Theobrama Cacao L.) Fermentasi Dengan Cairan Rumen Terhadap Sapi Peranakan Ongole (PO). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin dengan 4 perlakuan. Perlakuannya adalah P0 (0% kulit buah kakao fermentasi), P1 (10% kulit buah kakao fermentasi), P2 (20% kulit buah kakao fermentasi), P3 (30% kulit buah kakao fermentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan laba/rugi tertinggi adalah pada P0 sebesar Rp. 527.405,- dan terkecil pada P3 sebesar Rp. 26.786,-. Rataan benefit cost ratio (B/C) tertinggi adalah pada P0 sebesar 1.10, dan terkecil pada P3 sebesar 1,07. Rataan Break event Point (BEP) yang terdiri dari BEP harga produksi tertinggi pada P3 sebesar Rp. 23.375,- dan terkecil pada P0 sebesar Rp. 23.016,-. Rataan BEP volume produksi tertinggi pada P2 sebesar 239 kg, dan terkecil pada P0 sebesar 234 kg. Rataan income over feed cost (IOFC) tertinggi adalah pada P0 sebesar Rp.597.718,- dan terendah pada P3 sebesar Rp. 476.339,-. Rataan return on investment (ROI) tertinggi pada P0 sebesar 11.80 %, dan terkecil pada P3 sebesar 7,94 %. Kesimpulannya adalah pemanfaatan kulit buah kakao fermentasi dengan cairan rumen yang diberikan pada sapi peranakan ongole jantan memberikan keuntungan dan
dapat digunakan dalam usaha peternakan sapi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2012-12-28