ANALISIS EKONOMI PEMANFAATAN KULIT UBI KAYU FERMENTASI TAKAKURA PADA TERNAK KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN

Economic Analysis of Utilization Fermented Cassava Peel Leather Takakura on Male Rabbits of New Zealand White)

Authors

  • Siti Zulaiha Sitorus Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Usman Budi Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Nevy Diana Hanafi Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/jpi.v1i3.2698

Keywords:

Analisis ekonomi, kulit ubi kayu fermentasi, kelinci jantan

Abstract

Kulit ubi kayu sangat berpotensi dimanfaatkan menjadi pakan dalam rangka pengembangan ternak potensial
terutama kelinci. Setiap kilogram ubi kayu dapat menghasilkan 15–20 % kulit umbi. Kulit ubi kayu memiliki
kandungan nutrisi yang cukup baik, tetapi tetap perlu ada usaha untuk menaikkan nilai nutrisi yang dikandung agar
dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak kelinci. Penelitian ini dilakukan di Laboratoriun Biologi
Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan September sampai November 2012. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui nilai Ekonomi dari Pemanfaatan kulit Ubi Kayu Fermentasi Takakura dalam Pakan
Kelinci New Zealand White Jantan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 (tanpa kulit ubi kayu
fermentasi), P1 (10% kulit ubi kayu fermentasi), P2 (20% kulit ubi kayu fermentasi) dan P3 (30% kulit ubi kayu
fermentasi) dengan metode takakura. Dengan perlakuan ubi kayu fermentasi metode takakura maka perlu dilakukan
analisis ekonomi mengenai pemanfaatannya. Adapun analisis yang diamati meliputi Total Biaya Produksi, Total
Hasil Produksi, Laba-Rugi, Income Over Feed cost (IOFC), dan Benefit Cost Ratio (B/C Ratio). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian kulit ubi kayu fermentasi pada perlakuan P0 memberi keuntungan sebesar Rp
237.441,7 dan keuntungan terendah pada perlakuan P3 sebesar Rp 142.157,0; Rataan Benefit Cost Ratio (B/C
Ratio) yang tertinggi pada P0 sebesar 1,38 dan yang terendah pada P3 sebesar 1,23; Rataan Income Over Feed Cost
(IOFC) tertinggi pada perlakuan pada P0 sebesar Rp 81.011,62 dan yang terendah pada P0 sebesar Rp 60.517,17.Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kulit ubi kayu fermentasi takakura dalam pakan
ternak kelinci new Zealand white sampai level 30% tidak memberi keuntungan lebih baik dibandingkan dengan
kulit ubi tanpa fermentasi takakura.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2013-09-05